banner 728x250

Warga Bersyukur Adanya Dapur MBG Rejoagung Sumberwringin Bondowoso, Jadi Sumber Penghidupan Bagi Warga Setempat

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Suasana pagi di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso kini tak seperti dulu. Sejak dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) berdiri, aroma masakan bergizi menyambut hari, dan harapan baru mulai tumbuh bagi banyak warga, Senin (27/10/25)

Di balik itu semua, ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penggerak utama. Dapur ini menjadi tempat puluhan warga desa menggantungkan hidup dari juru masak, pencuci ompreng, hingga pengantar makanan semua bersatu untuk menyukseskan program MBG yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Ari Wahyudi, salah satu pekerja yang sebelumnya mengandalkan pekerjaan serabutan, mengaku kini merasa lebih tenang dan bangga.

“Dulu kerja serabutan, sekarang tiap hari bisa kerja dan punya penghasilan tetap. Yang bikin bangga, kerja saya bermanfaat buat anak-anak sekolah,” ungkapnya.
“Kami Tidak Hanya Menyajikan Makanan, Tapi Juga Harapan”

BACA JUGA :
Perhutani Bondowoso Gandeng Forkopimda Tanam Seribu Pohon Dikecamatan Ijen

Anwar, pengelola SPPG Rejoagung, menyampaikan bahwa program ini bukan hanya tentang memberi makan anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja nyata bagi masyarakat desa.

“Banyak dari mereka sebelumnya tidak punya pekerjaan tetap. Lewat program ini, mereka punya penghasilan, rasa percaya diri, dan rasa memiliki terhadap sesuatu yang besar: menyediakan makanan sehat untuk generasi penerus bangsa,” jelas Anwar

Ia menambahkan bahwa keberhasilan dapur MBG di Rejoagung tidak lepas dari kerja sama antarwarga dan dukungan dari berbagai pihak.

“Kami pastikan semua proses berjalan dengan standar kebersihan dan gizi yang tinggi. Yang terlibat di sini bukan hanya bekerja — mereka berkontribusi. Setiap ompreng yang dibagikan adalah hasil kerja hati dan gotong royong,” tambahnya.

BACA JUGA :
Luar Biasa, Pemuda Asal Kota Gandrung Mampu Menjadi Pengusaha Arang Sukses Di Bondowoso Hingga Tembus Ke NTT

Manfaat Nyata untuk Keluarga
Di sisi lain, para orang tua di wilayah Sumberwringin juga menyambut baik program ini. Devi, wali murid PAUD, mengaku sangat terbantu secara ekonomi.

“Sekarang anak saya nggak perlu bawa bekal. Uang jajan bisa disimpan, dan saya tenang karena tahu mereka makan sehat,” tuturnya

Menurutnya, MBG berbeda dari program sosial lainnya karena sifatnya merata.
“Anak siapa pun, kaya atau miskin, tetap dapat. Program ini benar-benar terasa dampaknya ke bawah.”

MBG, Lebih dari Sekadar Makan Gratis
Program MBG bukan hanya tentang makanan. Ia tentang kesempatan, martabat, dan masa depan. Di Desa Rejoagung, program ini telah mengubah cara hidup banyak orang — mengangkat mereka dari ketidakpastian menjadi bagian dari perubahan yang nyata.

BACA JUGA :
Polsek Klabang  Polres Bondowoso, Berbagi Takjil Gelar Santunan Anak Yatim & Buka Puasa Bersama Masyarakat

Dan seperti yang disampaikan Anwar
“Selama dapur ini menyala, semangat kami tidak akan padam.

(Rahman)

error: Content is protected !!