banner 728x250

Turut Belasungkawa Perwakilan Barokah Park Asembagus Situbondo Datangi Keluarga Korban Tenggelam

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Pasca kejadian di wahana air mandi busa di Barokah Park, Asembagus yang menimpa Aulia Putri Ramadhani (8) yang bersekolah di SDN 3 Banyuputih meninggal dunia saat berenang Rabu, (11/12/2024) siang hari. Perwakilan dari management Barokah park turut berdukacita dan langsung mendatangi kediaman korban, saat bertemu dengan ibu dan ayah serta keluarganya menunjukkan sikap yang ramah dan dan baik, Jum’at (13/12/2024).

Budi Santoso, SH, MH., perwakilan Management Barokah Park saat berada rumah duka menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya. Pihak korban mengatakan, memang kejadian ini murni musibah dan ikhlas menerimanya.

“Kami mewakili management Barokah Park turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhumah Aulia Putri. Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan dan kami sepenuh hati berdoa agar keluarga diberi ketabahan, dan Insyaallah Almarhumah Aulia Putri masuk surga dan musibah ini akan jadi pelajaran bagi kami pihak manajemen untuk lebih memperbaiki dalam kepengawasannya,” tuturnya.

BACA JUGA :
"Bhasmala" Program Bhabinkamtibmas Polres Situbondo Sambang dan Bantu Manula

Disisi lain, Muzakki ayah Almarhumah Aulia Putri yang didampingi Kepala Dusun serta keluarganya mengungkapkan bahwa, pihak keluarga dalam hal ini sudah ikhlas dan tidak menuntut apapun kepada pihak Barokah Park secara hukum.

“Kami ikhlas atas musibah menimpa putri kami, ini sudah menjadi takdir putri kami dan ini bukan kesalahan dari pihak pengelola. Karena saat itu istri berada dilokasi dengan guru-gurunya. Kami percaya ini adalah takdir Allah SWT,” ungkapnya.

Ditambahkan, Rusdi penanggung jawab wahana air bahwa saat kejadian itu terjadi di kolam anak-anak dengan kedalaman air hanya 60 cm, bukan di kolam dewasa seperti yang beredar di masyarakat, dan pihak Barokah Park sudah ada dua pengawas yang bertugas, selain guru dan orang tua murid yang mendampingi. Kami juga memasang banyak himbauan untuk menjaga keselamatan anak-anak saat melakukan aktifitas wahana air.

BACA JUGA :
Polres Situbondo Amankan 7 Tersangka Pengeroyokan di Sumberejo Banyuputih

“Kami ingin memastikan keamanan pengunjung, terutama anak-anak. Himbauan dan fasilitas pendampingan sudah kami sediakan, serta wahana air yang bermandikan salju atau busa itu tidak membahayakan sekali, tidak perih ke mata dan sangat aman. Karena banyak anak-anak senang wahana air bermandikan busa di tempat kami,” tambahnya.

BACA JUGA :
Rakesa Siap Bangun Pabrik Gula Aren Di Situbondo, Ekspor Aren Ke Luar Negeri Tingkatkan Kemakmuran Rakyat

Di hadapan Kepala Dusun dan Kepala Desa Banyuputih, Muzakki dan istrinya, Rumiyati, membuat pernyataan resmi bahwa mereka ikhlas atas musibah ini dan tidak akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

(Uday)