banner 728x250

TMMD 123 Bondowoso Menjadi Harapan Masyarakat 2 Desa Tlogosari

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Desa Trotosari dan Gunosari Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso sebenarnya tidak terlalu terpencil wilayahnya, namun kondisi sarana dan prasarana di Desa tersebut yang masih relatif kurang layak, kondisi jalan yang bertahun-tahun tidak tertangani dan lain-lain menjadi bagian dari ketertinggalan Desa tersebut.

Daerahnya yang terletak dikaki Gunung Raung dengan situasi perkampungan yang berkelompok terpencar-pencar dalam kondisi akses jalan yang sempit dan makadam menjadikan kesulitan tersendiri untuk mengembangkan diri.

Bersama Komandan Kodim 0822 Bondowoso yang sekaligus sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., saat kami berbincang-bincang dilokasi TMMD menyampaikan inilah mengapa TMMD ini masih menjadi harapan masyarakat, Jum’at (7/3/2025).

BACA JUGA :
Kutuk Rezim Israel, Al Fatih Indonesia Guncang Bumi Gunosari Bondowoso Dengan Sholawat Dukung Palestina

Lebih lanjut Letkol Arh Achmad Yani menyatakan bahwa TMMD yang sudah ada selama 43 tahun yang lalu itu awalnya ABRI Masuk Desa (AMD) seiring perkembangan dan paradigma TNI sehingga namanya berubah menjadi TMMD, namun demikian perubahan nama tersebut tidak merubah visi dan misi TMMD itu sendiri dalam rangka membangun desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Seperti yang dilakukan di Desa Trotosari Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso ini seluruh pekerjaan yang dilakukan secara faktual memiliki faktor kesulitan masing-masing dan yang paling utama adalah akses jalan masuk sehingga material tidak dapat diturunkan mendekati pekerjaan, sehingga perlu tenaga manusia untuk mengusung secara manual.

BACA JUGA :
Desa Jebung Kidul Bondowoso Mengawali Program POSBAKUM Adventure

Kondisi tersebut menjadi kondisi yang biasa dilakukan oleh TNI dan dianggap bukan suatu kendala yang berarti sehingga pembangunan-pembangunan dilokasi-lokasi seperti itulah yang banyak diberikan kepada TNI untuk dilakukan pengerjaan baik dengan Karya Bakti TNI maupun dengan skala yang lebih besar yaitu TMMD.

Dari penyelenggaraan TMMD tersebut ada beberapa keuntungan yang didapat oleh TNI diantarnya secara strategis dalam rangka membangun insfrastruktur masyarakat, membangun persatuan dan kesatuan serta memantapkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Sedangkan keuntungan bagi Pemerintah Daerah yang jelas dengan dilakukannya pengerjaan insfrastruktur dengan bersinergi dengan TNI tentunya akan menghemat anggaran pekerjaan sekitar 30%, karena munculnya pemberdayaan tenaga manusia yaitu masyarakat bersama TNI dalam melaksanakan pengerjaannya. (Rahman).