Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID _ Polri yang selalu bersentuhan dengan masyarakat dituntut harus mampu mengatasi masalah dalam setiap kondisi, baik dalam hal sosial maupun kegawat daruratan.
Situasi gawat darurat tidak hanya terjadi akibat adanya laka lantas, namun juga sering terjadi pada lingkup keluarga, tetangga dalam lingkungannya maupun teman kerja sehingga diperlukan keahlian dan pengetahuan praktis dalam penanganannya.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Pasuruan Kota, Polda Jatim AKBP Dr. RM Jauhari, S.H.,S.I.K.,M.Si. yang hadir dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh RS Bhayangkara Hasta Brata dengan narasumber dr. Arifian Juari, Sp.OG beserta tim, Rabu (14/12).
“Tuntutan masyarakat yang menganggap bahwa personel Polri harus serba bisa dalam mengatasi masalah maka edukasi anggota jika terjadi situasi yang buruk atau mendesak dalam kegawatdaruratan sangat diperlukan,”kata AKBP Jauhari.
Dengan tajuk Pelatihan Basic Life Support, lanjut Kapolres Pasuruan Kota Polda Jatim ini, merupakan pelatihan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang agar mampu melakukan Resuitasi Jantung Paru (RJP) dengan segera pada saat melihat atau menemukan seseorang yang mengalami henti jantung sebelum bantuan medis tiba.
Pelatihan yang juga dihadiri oleh anggota Polsek Jajaran Polres Pasuruan Kota Polda Jatim khususnya para Bhabinkamtibmas ini diharapkan juga bisa menularkan pengetahuan yang didapat pada masyarakat di wilayah binaanya masing-masing.
“Personel yang hadir harus mampu mengimplementasikan pelatihan ini jika menemui situasi gawat darurat atau membutuhkan penanganan yang cepat sebelum bantuan medis tiba dilokasi,” ujar Kapolres Pasuruan Kota.
Dengan demikian lanjut AKBP Jauhari, akan banyak jiwa tertolong karena penanganan yang tepat dan cepat jika mengetahui cara mengatasinya.
“Dalam hal ini membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang mencukupi bagi personel Polri, itulah sebabnya pelatihan ini diselenggarakan,”pungkas Kapolres Pasuruan Kota. (sofi)