Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Tim Laboratorium Forensik(Labfor) Polda Jatim terus melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa kebakaran diduga tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Desa Silolembu, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso yang terbakar pekan lalu, Dan Tim Labfor Polda Jatim juga sudah menurunkan tim ke tempat lokasi kejadian kebakaran yang diduga tempat penimbunan Solar di Desa Silolembu, Bondowoso Jum at 05/08/2022.
Hasil investigasi awak media Hal tersebut disampaikan oleh Sub Direktorat Penerangan Masyarakat (Kasubdit Penmas) Polda Jatim AKBP. M. Sinwan, pada awak media, Jumat (5/9/2022).
AKBP. M. Sinwan menyampaikan bahwa Tim Labfor Polda Jatim telah mengambil contoh dari sisa abu kebakaran yang diduga tempat penimbunan solar tersebut.
“kami sudah mengambil sampel abu bekas kebakaran dan sudah kami telaah dan teliti hanya saja kita masih menunggu hasilnya penyelidikan dari tim Labfor mas”pungkasnya.
Kebakaran dahsyat yang terjadi di sebuah rumah di RT 05, RW 02 Desa Silolembu, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kemarin Selasa (25/7/2022) malam.
Dalam kejadian malam hari dan keesokan harinya Polres Bondowoso langsung melakukan olah Tempat Kejadian perkara oleh anggota.
Upaya olah TKP tersebut tim penyidik Polres Bondowoso dan Polsek Curahdami turun langsung ke lokasi kejadian sembari beberapa awak media turut melakukan peliputan hal kejadian tersebut.
Sehingga Saat dilakukan olah TKP di tempat itu Polisi menemukan kerangka 2 mobil truk yang sudah dimodifikasi menjadi truk tandon seperti penampungan air sudah hangus terbakar oleh si jago merah diduga tandon air tersebut untuk tempat untuk mengangkut solar.
Dari hasil pantauan awak media benda-benda sisa yang terbakar berupa mesin pompa, pipa air, termasuk diantaranya kerangka box yang terbuat dari besi, serta empat tandon platik, yang drum besi sudah hangus terbakar. Bahkan ada pula salah satu drum diantaranya masih berisi solar dilokasi kejadian kebakaran.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menyampaikan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan sebab segala kemungkinan masih dapat terjadi.
“Ada semacam tandon air. Tapi kami belum tau isinya apa,” kata AKBP Wimboko pada media, Rabu (27/7/2022).
Mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko menerangkan, belum ada penetapan tersangka, saat ini beberapa barang bukti seperti 2 unit mobil yang hangus terbakar dan beberapa barang lainnya sudah diamankan di Mapolres Bondowoso untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik.
Dirinya memaparkan dari penyelidikan yang sudah dilakukan, api diduga berasal dari percikan pompa penyedot air yang mengalami konsleting sehingga menjalar ke tempat lain.
Saat Press Release dihalaman Polres Bondowoso Kapolres menjelaskan pemilik rumah tersebut bernama Mustafa, yang merupakan purnawirawan TNI. Hanya saja polisi masih melakukan pendalaman apakah rumah tersebut disewakan atau digunakan secara pribadi untuk menyimpan BBM.
“Kita terus menyelidiki kasus ini, kami terus memanggil orang-orang terkait. Karena driver nya juga masih DPO,” terangnya.
Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
“Dalam kejadian tersebut Data sementara, akibat dari kebakaran ini, korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 600 juta,” tutupnya.
Disisi lain Kepala Desa Selolembu, Ahmad Basuki menambahkan, bahwa dirinya baru tahu jika di desanya ada tempat penimbunan BBM jenis solar setelah terjadi kebakaran tersebut.
“Saya tahunya setelah kejadian,”pungkasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa perihal pemilik BBM Solar yang disebut-sebut ditimbun Basuki mengaku juga tidak tahu siapa pemilik yang sebenarnya.
Sebelum kejadian kebakaran Basuki mengatakan bahwa Kepala Dusun dan laporan warganya memang ada truk-truk keluar masuk di rumah tersebut yang diduga mengangkut solar.
“untuk lebih jelasnya siapa pemilik solar tersebut saya tidak tahu mas”Tutupnya.(Red)