banner 728x250

Tidak Terima Desanya Diberitakan Di Konten Yoetube, Kades Bandilan Prajekan Angkat Bicara

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Kepala Desa Bandilan Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso, Sundari Merasa keberatan lantaran nama desanya  dicatut secara sepihak oleh salah salah satu Konten Yoetube yang  menyebutkan balai desanya tutup, Jum’at (29/07/22).

Dalam hal pemberitaan diduga sepihak Sundari menjelaskan secara rinci kejadian yang sebenarnya kepada Tim media Sibernews

Terkait dugaan pencatutan itu, Sundari mengaku tidak pernah di konfirmasi ataupun di temui wartawan untuk dimintai keterangan terkait pemberitaan tersebut.

“Awalnya saya mendapat panggilan  WhatsApp akan tetapi saya tidak tau bahwa ada panggilan mas, karena saya waktu di hubungi ada di perjalanan. Setelah saya bukak wa tersebut ternyata sudah di kirimin konten Youtube yang berjudul penutupan kantor, dan saya tidak pernah di konfirmasi oleh wartawan tersebut, “pungkasnya geram.

Sundari Kepala Desa Bandilan Cerme selaku pejabat desa dirinya tidak pernah membatasi membatasi informasi terhadap wartawan, selagi masih sesuai dengan UU Pers  Dan berdasarkan kode etik jurnalistik Dirinya mengaku selama ini berupaya terbuka terhadap wartawan jika memerlukan informasi.

“Saya sangat terbuka untuk rekan rekan wartawan mas jika diperlukan keterangan terkait desa saya asal sesuai dengan kode etik jurnalistik,konfirmasi dulu ke saya minimal perangkat desa jangan langsung memberitakan sepihak begitu mas”jelasnya.

Masih kata Sundari “Harapan saya selaku pemerintah desa, untuk kedepannya agar semua rekan rekan jurnalis mengikuti fungsi aturan Kode etik jurnalis selaku kontrol sosial “imbuhnya.

Disisi lain saat tim Sibernews menemui Ir. Edy Subagio, M.Si. Camat Prajekan mengatakan dirinya sangat menyayangkan dengan adanya Konten Youtube dan pemberitaan secara sepihak, karena dirinya selaku camat juga tidak pernah di konfirmasi oleh media yang manapun, dan itu pun sudah jam 1;30. Itu pun semua perangkat desa tidak pulang kerumahnya masing-masing dan sebagian Kasun ada yang mengumpulkan PBB, dan sebagian perangkat ada yang di tugaskan beli Bendera untuk menyambut 17 Agustus 2022.

“Saya sangat menyayangkan dengan adanya unggahan berita Kantor desa ditutup mas sedangkan rekan rekan perangkat desa sudah pulang dan ada yang mengumpulkan uang pajak dan ada juga yang membeli bendera persiapan umbum umbul sambut agustusan”Paparnya.

Edi menambahkan jika dalam menayangkan berita seharusnya konfirmasi ke Pemdes Dan Juga Kecamatan yang ada diwilayah tersebut

“Saya saja tidak pernah dikonfirmasi dengan adanya pemberitaan tersebut mas setidaknya saya sebagai pemangku wilayah dimintai tanggapan,Jangan asal tulis konfirmasi dululah”Harap Edi Subagio.(Red)