banner 728x250

Tidak Kunjung Diperbaiki, Warga Cibadak Lebak Banten Lakukan Aksi Tanam Pohon Pisang dan Ikan Lele Dijalan

banner 120x600

Lebak, SIBERNEWS.CO.ID _ Sebagai salahsatu bentuk protes warga terhadap Pemerintah daerah, ratusan masyarakat Desa Cibadak melakukan aksi bersama dengan menanam pohon pisang dan Ikan Lele disepanjang jalan yang rusak dan berlubang pada ruas jalan Kabupaten, Desa Cibadak-Bojongcae Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Minggu,(12/03/2023).

Mereka sengaja tanami pohon pisang dan ikan Lele pada ruas jalan itu lantaran mereka mengaku kesal dengan kondisi jalan yang semakin rusak parah dan berlubang. Padahal, menurut mereka, ruas jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga yang sekaligus sebagai jalan penghubung antara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Alek salah satu warga sekitar menjelaskan, bahwa kondisi jalan yang hampir seluruhnya tinggal tanah dan sedikit batu tersebut, ketika musim hujan seperti saat sekarang ini kondisinya akan menjadi lebih licin, dan lubang-lubang besar ditengah jalan seperti kubangan kerbau saja.

BACA JUGA :
Kawasan Wisata Sejarah Water Toren Resmi Dibuka

“Saat musim hujan, lubang-lubang jalan yang cukup besar itu bahkan tertutup air dengan warna keruh. Di sejumlah titik pun tampak aspal jalan sudah terkelupas, sehingga hanya tinggal tanah yang kondisinya semakin menjadi licin saja,”ucapnya.

Warga menyebut kerusakan jalan itu sudah terjadi selama kurang lebih tiga tahunan, dan kondisi saat ini adalah kondisi terparah.

“Sudah tidak terhitung berapa banyak korban yang jatuh akibat kondisi jalan yang rusak seperti ini,” imbuh Alek.

BACA JUGA :
Sistem Seleksi Ad Hoc Oleh KPU Dituding Bermasalah

Senada dengan Alek, ketua LSM LBR Sutisna juga mengatakan hal yang sama, bahwa ruas jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat desa Cibadak dan Bojongcae. Namun dengan kondisi jalan yang rusak serta licin tersebut, banyak sekali mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

” Karena jalan licin, tidak sedikit para pengguna kendaraan yang alami kecelakaan. Mereka, seperti anak sekolah dan pekerja, terpaksa harus pulang lagi karena pakaian seragam mereka kotor akibat terjatuh dari motor,”kata Sutisna.

Dengan melihat kondisi seperti saat ini, Sutisna berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Lebak melalui dinas PUPR agar segera turun dan melakukan penanganan perbaikan jalan tersebut.

BACA JUGA :
Sigap, Polsek Rangkasbitung Langsung Datangi TKP Penemuan Mayat di Sungai Ciujung

“Kami, atas nama warga masyarakat desa cibadak, meminta kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi Banten agar jalan ini segera diperbaiki,” ungkapnya. (Nank.Rs)