MAGETAN SIBERNEWS.CO.ID – Maling Kantor Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sari Madu di Jalan Raya Kawedanan-Magetan tepatnya di desa Ngadirejo Kecamatan Kawedanan,
Maling tersebut merusak bagian tembok belakang, lalu membobol brankas yang tidak berisi.Senin (9-12-2024).
Manager KPTR Sari Madu Parlan bercerita, adanya pencurian itu diketahui pertama oleh karyawan yang membuka kantor. Saat membuka pintu, kondisi kantor sudah acak-acakan dan tembok belakang jebol.
Setelah diperiksa ruang bagian administrasi acak-acakan, laci-laci terbuka dan brankas terbuka seperti bekas dicongkel memakai linggis. Uang yang tersimpan tidak ada di dalamnya ,” kata Parlan kepada, Senin ( 09-12-2024 )
Karyawan itu langsung menghubungi pengurus lain dan melaporkan jika ada pencurian di kantor tersebut. Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak Polsek Kawedanan.
Polisi pun mendatangi lokasi untuk mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Parlan mengatakan, polisi menyimpulkan jika maling masuk melalui tembok belakang kantor dengan cara membuat lubangan pada dinding tembok belakang kantor. Setelah berhasil memasuki ruang kantor, kemudian maling mengacak-acak seluruh isi kantor mencari barang-barang berharga.Tapi belum taun apa yg hilang dicuri.tapi sampai saat ini pihak koperasi belum bisa menjumplah kerugian yang terjadi saat ini.
“Kemungkinan besar hendak mengambil uang diberangkas tapi tidak ada,untuk alat-alat elektronik tidak sempat dibawa. Ada laptop yang sudah masuk tas tapi tidak dibawa,sampai saat ini belum bisa memberi kejelasan seberapa banyak kerungan yang kita alami,” jelasnya.
Kasus pencurian itu kini dalam penanganan Satreskrim Polres Magetan. Dari peristiwa pencurian tersebut pihak KPTR belum bisa memberikan klarifikasi terkait kerugian atas kebobolan kantor KPTR pada saat ini.(Rif)