banner 728x250

Tawuran Sesama Pelajar SMA Negeri 2 Tarusan, Disebabkan Menggeber-geberkan Sepeda Motor Berbuntut Panjang

banner 120x600

Pesisir Selatan Sumbar, SIBERNEWS.CO.ID – Keributan yang terjadi antar sesama Siswa SMA Negeri 2 Tarusan berbuntut panjang, pihak keluarga korban tidak mau damai dan tidak terima begitu saja, harus diproses melalui hukum.

Peristiwa tawuran tersebut terjadi hari, Sabtu (10/09/2022) Pukul 13.30 WIB. bertempat Jalan Padang-Painan, di Kampung Parik Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat.

Perkelahian sesama pelajar SMA Negeri 2 Tarusan tersebut, antara Nagari Barung- Barung Balantai dan dari Nagari Siguntur disebabkan pertama kali oleh anak dari Nagari Barung Barung Balantai yang menggeber-geberkan sepeda motor terhadap anak Nagari Siguntur di jalan Padang-Painan Kampung Parik, Nagari Barung- Barung Balantai, kemudian akibat peristiwa tersebut berlanjut sampai ke dalam lingkungan sekolah dan terjadi perkelahian antara Inisial (A) dengan (I). Siswa kelas 1 SMA Negeri 2 Tarusan berasal dari nagari Siguntur dengan inisial (A), dan (I) juga siswa kelas 1 SMA Negeri 2 Tarusan berasal dari Nagari Barung-Barung Balantai.

BACA JUGA :
Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim bersama Jajaran Memusnahkan Barang Bukti Narkoba Berbagai Jenis

Dan dari pihak sekolah telah menyelesaikan disekolah dengan (A). (I)meminta maaf dan telah diperbolehkan pulang dan tidak ada lagi persoalan.

Namun pada saat pulang anak-anak dari Nagari Siguntur telah ditunggu oleh segerombolan pemuda Kampung Parik, Nagari Barung Barung Balantai dengan berpakaian preman.

Dan terjadilah pengeroyokan di Kampung Parik Jalan Padang-Painan, sehingga jalan macet. Dalam terjadi keributan sehingga memakan korban 4 orang luka-luka, dan pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Menurut Robi Binur Anggota DPRD Pesisir Selatan yang dihubungi lewat Ponsel mengatakan, ” memang adanya penyelesaian dengan Ninik Mamak, Tokoh masyarakat, setelah kejadian, dan sudah disepakati, tapi setelah itu saya kembali ke Painan ada agenda Partai yang tidak bisa saya tinggalkan, ” ucapnya.

BACA JUGA :
Pemdes Jambewangi Gelar Pelantikan Dan Sumpah Jabatan Serta Mutasi 3 Perangkat

Dengan adanya dugaan serangan balik dari masyarakat Nagari Siguntur ke Nagari Barung-Barung Balantai, Saya bersama Wakapolres jajarannya Kasat Reserse, Kasat Intel, Anggota TNI, dan Walinagari, Ninik Mamak, Pemuda berkumpul di Lubuk Titik Siguntur Tua ikut mengamankan sampai subuhnya.

Lanjut Robi, ” dia tidak bisa berbuat sendiri saat ini persoalannya sedang ditangani pihak berwajib, dan saya sebagai wakil rakyat tidak bisa berbuat banyak, dengan persoalan ini, sebab ke 4 keluarga korban menuntut keadilan seadil-adilnya dari pihak polisi.

Robi, berharap persoalan ini di usut sampai tuntas jangan sampai terjadi lagi tawuran karna kita bersaudara, kita minta pada pihak yang berwajib untuk menindak aksi di balik ini.

BACA JUGA :
Banyuwangi Terus Genjot Geopark Ijen Menjadi UNESCO Global Geopark

Persoalan perkelahian ini sudah sering terjadi di SMA, tidak ada tindakan yang tegas dari sekolah dan semoga ini untuk terakhir kali persoalan ini terjadi, ” tutupnya.

Penulis     : Cendra

Editor       : Rudi

Publisher : Amin/Bam