Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Sebanyak 3 anggota TNI disandera oleh warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Kamis (15/5/2025) malam. Satu di antaranya, dikabarkan mengalami luka-luka.
Tak hanya penyanderaan, namun 2 rumah asisten tanaman PTPN XI juga dibakar. Sejumlah pohon di jalanan menuju Kaligedang juga ditebang dan dibiarkan melintang di rengah jalan.
Meski sempat memanas. Beruntung, setelah dilakukan musyawarah dan diskusi bersama antara warga, pemerintah Kecamatan, TNI, dan Polri. Akhirnya, sandera dibebaskan pada sekitar pukul 00.05 WIB.
“Jam 12 lewat lima menit (dibebaskan, red),” ujar, Camat Ijen Wisnu Hartono dikonfirmasi Jum’at (16/5/2025) pagi.
Ia menerangkan, kronologi kejadian ini berawal dari warga yang hendak membuat Siskamling di lahan toga milik PTPN dengab ijin Kepala Desa. Namun, tidak diijinkan oleh PTPN. Sehingga, anggota TNI melarang berujung cekcok dan pemukulan.
Kemudian, masyarakat ramai-ramai geruduk anggota TNI. Akhirnya, 3 orang disandera dan seorang diantaeanya alami luka-luka.
“Akhirnya 3 itu disandera, yang satu ada luka,” ujarnya dikonfirmasi Jum’at (16/5/2025) pagi.
Kemudian, warga meminta agar Asisten Tanaman (Astan) PTPN XI dan pimpinan TNI untuk menjelaskan keberadaan TNI di Desa Kaligedang.
“Berkembang tambah malam, kantor Astan di Kalisengon dibakar juga. Bakarnya 2,” ujarnya.
Ia menjelaskan setelah kian memanas Kasat Reskrim Polres dan pimpinan TNI datang berdiskusi dengan warga.
“Terakhir ada LBH menyampaikan itu. Terserah nanti antara LBH dengan korban ini, sepakatnya seperti apa. Apa musyawarah, atau dilanjutkan (melaporkan TNI, red),” terangnya.
(Rahman)