banner 728x250

Sejumlah Anggota TNI di Bondowoso yang Disandera Akhirnya Dibebaskan

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Sebanyak 3 anggota TNI disandera oleh warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Kamis (15/5/2025) malam. Satu di antaranya, dikabarkan mengalami luka-luka.

Tak hanya penyanderaan, namun 2 rumah asisten tanaman PTPN XI juga dibakar. Sejumlah pohon di jalanan menuju Kaligedang juga ditebang dan dibiarkan melintang di rengah jalan.

Meski sempat memanas. Beruntung, setelah dilakukan musyawarah dan diskusi bersama antara warga, pemerintah Kecamatan, TNI, dan Polri. Akhirnya, sandera dibebaskan pada sekitar pukul 00.05 WIB.

BACA JUGA :
Meriahkan HUT Kostrad Ke-62, Satgas Mobile Yonif Raider 514/SY Bagikan Seragam Sekolah

“Jam 12 lewat lima menit (dibebaskan, red),” ujar, Camat Ijen Wisnu Hartono dikonfirmasi Jum’at (16/5/2025) pagi.

Ia menerangkan, kronologi kejadian ini berawal dari warga yang hendak membuat Siskamling di lahan toga milik PTPN dengab ijin Kepala Desa. Namun, tidak diijinkan oleh PTPN. Sehingga, anggota TNI melarang berujung cekcok dan pemukulan.

BACA JUGA :
Pasukan Satgas Yonif R 514 Kostrad Terlibat Langsung Evakuasi Masyarakat Distrik Paro Yang Diteros KSTP

Kemudian, masyarakat ramai-ramai geruduk anggota TNI. Akhirnya, 3 orang disandera dan seorang diantaeanya alami luka-luka.

“Akhirnya 3 itu disandera, yang satu ada luka,” ujarnya dikonfirmasi Jum’at (16/5/2025) pagi.

Kemudian, warga meminta agar Asisten Tanaman (Astan) PTPN XI dan pimpinan TNI untuk menjelaskan keberadaan TNI di Desa Kaligedang.

“Berkembang tambah malam, kantor Astan di Kalisengon dibakar juga. Bakarnya 2,” ujarnya.

Ia menjelaskan setelah kian memanas Kasat Reskrim Polres dan pimpinan TNI datang berdiskusi dengan warga.

BACA JUGA :
Pasukan Satgas Yonif R 514 Kostrad Terlibat Langsung Evakuasi Masyarakat Distrik Paro Yang Diteros KSTP

“Terakhir ada LBH menyampaikan itu. Terserah nanti antara LBH dengan korban ini, sepakatnya seperti apa. Apa musyawarah, atau dilanjutkan (melaporkan TNI, red),” terangnya.

(Rahman)