banner 728x250

Dua Oknum Perangkat Desa Solor Diduga 8 Bulan Tidak Aktif Kerja Tetapi Terima Gaji,Kades Dan Kasun Saling Tuding

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ salah satu perangkat Desa yang menjabat sebagai Kasun Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, di duga makan gaji buta, karena selama 8 bulan berturut-turut tidak aktif akan tetapi tetap terima honor setiap bulannya, Senin (16/01/2023)

Saat dikonfirmasi oleh Sibernews Sayadi Kasun yang bersangkutan mengatakan, ” Benar mas saya selama 8 bulan tidak aktif atau tidak masuk kebalai, akan tetapi saya punya alasan kuat kenapa saya tidak masuk, semua itu atas perintah Kepala Desa, jadi saya tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah atasan yang perintahkan seperti itu, meskipun saya tidak aktif selama 8 bulan gaji tetap saya terima mas, “terangnya.

BACA JUGA :
Ratusan Warga Antusias Ikuti Pembinaan Spiritual Islami Bersholawat

Di tempat lain, salah satu perangkat yang juga tidak aktif kurang lebih 7 bulan sebagai kasun, Moh.Ali Said, saat dikonfirmasi mengatakan, iya mas, saya tidak aktif selama kurang lebih 7 bulan, karena saya punya tanggungan pelihara sapi, setelah jam kerja di rubah sama kepala desa aktif masuk jam 07/sd 04 sore baru pulang, sehingga itu jadi alasan saya tidak masuk karena sapi tidak ada yang cari rumputnya mas, “jelasnya

BACA JUGA :
MI Al Ikhlas Bakauheni Gelar Acara Perpisahan Dan Ikhtifalan Tahun 2022-2023

Abrori selaku Kepala Desa Solor saat dikonfirmasi di tempat kerjanya dirinya mengatakan,”Terkait perangkat desa yang atas nama Sayadi, dengan memberikan keterangan bahwa dirinya tidak aktif selama 8 bulan atas perintah saya itu tidak benar adanya mas, saya selaku kepala desa sudah memberikan (SP1) Surat Peringatan Pertama dan ke 2, setelah surat tersebut keluar barulah perangkat tersebut masuk atau aktif mas, ” jelasnya. (Rahman/Yetno)