Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Pemerintah berikan bantuan sosial berbentuk PKH dan BPNT tak lain untuk mensejahterakan dan meringankan beban ekonomi masyarakatnya, namun berbeda dengan yang di alami warga atau KPM yang enggan disebutkan namanya yang beralamat Dusun Pakel Selatan Rt, 015, RW, 003 Desa Nogosari, Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso, bahwa kartu ATM PKH miliknya di kuasai oleh Kasun yang berinisial SA dan setiap pencairan selalu disunat atau ada pemotongan, (Sabtu, 10-02-2024)
Saat dikonfirmasi oleh awak media SIBERNEWS adanya dugaan pemotongan BANSOS yang diduga kuat dilakukan oleh salah satu perangkat desa, warga Dusun Pakel Selatan tersebut menerangkan, ” semuanya itu benar adanya mas, Bantuan Sosial dari pemerintah yang diterima oleh ibu dan mertua saya dipotong setiap pencairan antara Rp.50.000 s/d 75.000, bahkan kartu ATM dikuasai oleh perangkat SA tersebut, setelah di tanya dengan berkurangnya bantuan yang berupa uang perangkat yang berinisial SA mengatakan sisa uang tersebut ceket di ATM namun setiap penarikan struk tidak pernah ditunjukan apalagi dikasikan sampai hari ini kartu ATM masih dikuasai SA mas, “Tuturnya
Ditempat terpisah saat dikediamannya perangkat yang berinisial SA menerangkan, ” Iya mas benar kartu ATM milik warga ada di saya kalau tidak salah ada 4 ATM, saya pegang kartu tersebut bantu warga biar setiap pencairan tidak usah ngojek mas kasian sudah tua, terkait pemotongan itu tidak dipotong mas menurut agen memang disisakan di ATM biar tidak mati katanya mas, untuk struk setiap penarikan kadang dapat kadang tidak dan sebagian memang benar ada di saya mas sampai sekarang masih ada mas, ” Terangnya
Rahbini selaku pendamping PKH Desa Nogosari saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, terkait adanya dugaan pemotongan bantuan sosial oleh perangkat desa milik KPM warga dusun pakel selatan mengatakan, ” saya tidak kenal dengan perangkat tersebut,mas”Jelasnya.
Masih kata Rahbini”saya tidak tau mas dengan adanya salah satu KPM yang kartu ATM nya dikuasai oleh perangkat biar nanti saya cek kelapangan mas, “Pungkasnya
(IDR/HRD/ADM)