banner 728x250

Polres Situbondo Tangkap Pemuda Saat Membawa Pil Trex 3000 Butir

banner 120x600

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID – Polres Situbondo Polda Jatim berhasil mengagalkan peredaran ribuan butir obat keras berbahaya. Dalam pengungkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan 1 pelaku dan menyita 3000 butir Pil Trex pada hari Sabtu (1/6/2024)

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, S.H. menerangkan pengungkapan kasus narkoba tersebut berawal dari kegiatan patroli yang dipimpin Kapolsek Besuki AKP H. Abdullah, SH yang melibatkan personel gabungan Polsek Besuki, Pos Lantas Besuki dan Reskrim dalam rangka antisipasi balap liar dan minuman keras.

BACA JUGA :
Bupati Situbondo Karna Suswandi Ingatkan 172 Peserta Kewirausahaan Jadi Bibit Unggul Kurang Angka Pengangguran

Saat Patroli tersebut, mendapati pemuda yang membawa bungkusan, karena mencurigakan, petugas patroli langsung melakukan pemeriksaan terhadap empat orang mencurigakan dan diketahu 1 kaleng tersebut berisikan Pil trex. Kemudian petugas juga memeriksa sepeda motor dan didalam bagasi motor ditemukan kembali 2 kaleng tersegel diduga berisi Pil Trex.

Kemudian petugas membawa tersangka berikut barang bukti ke Polsek Besuki guna proses penyidikan lebih lanjut.

“Barang bukti yang diamankan adalah Pil Trex total 3.000 butir, uang tunai Rp. 236.000, 2 buah HP dan 2 unit sepeda motor” terang AKP Muhammad Luthfi, Senin (3/6/2024)

BACA JUGA :
Patroli Samapta Polres Situbondo Amankan 8 Remaja Pesta Miras Saat Ramadhan

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., memberikan apresiasi atas prestasi Kapolsek Besuki beserta anggota patroli lantas dan reskrim yang telah berhasil menggagalkan peredaran oabat keras berbahaya.

“Dari laporan, barang bukti yang disita sebanyak 3 Ribu butir Pil Trex, ini prestasi dan patut diacungi jempol terhadap kinerja Kapolsek Besuki dan Anggota. Kami berkomitmen memberantas narkoba untuk melindungi generasi muda bangsa khususnya di Situbondo” pungkasnya. (Uday/