banner 728x250

Polres Malang Bergabung Relawan Evakuasi Bencana Banjir di Desa Sitiarjo-Sumawe

banner 120x600

Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait terjun langsung ke Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang untuk mengantisipasi adanya luapan sungai Penguluran pasca hujan di sejumlah wilayah. Minggu (11/9/2022) siang.

“Anggota Polres, Kodim dan BPBD sudah siaga di sana, kita siapkan juga dapur umum dan persiapan evakuasi jika memang debit air terus naik, ” tegas Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Disampaikan Ferli, hasil laporan pantauan Polsek Sumbermanjing Wetan, kondisi saat ini aliran sungai Sitiarjo mengalami penurunan debit air (70 Cm) dan di jalan raya selatan jembatan Sitiarjo sudah tidak ada genangan air.

“Saat ini hujan sudah mulai reda, dan kendaraan sudah bisa melintas” imbuhnya.

BACA JUGA :
Pasca Banjir Bandang, Pihak Perhutani Bondowoso dan Forkopimda Lakukan Press Release

Menurut laporan perkembangan situasi dari Kapolsek Sumbermanjing Wetan, pada pukul 15.00 WIB air sudah mulai surut. Kemudian Tim Relawan telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Sitiarjo.

Selain personil TNI dan Polres Malang, lanjut Kapolsek, di lokasi tampak hadir pula Camat Sumbermanjing Wetan, Sujarwo Ady Wijayanto, dan perangkat desa.

Datang pula anggota BPBD, PMI, Tagana Kabupaten Malang, Sibat Sumbermanjing Wetan, KSB Sumbermanjing Wetan, Tim Tangguh Bencana Sitiarjo yang juga melibatkan sinergi komunikasi dengan Pemdes Sitiarjo, Pemdes Tambakrejo, Pemdes Kedungbanteng dan Pemdes Harjokuncaran.

Kapolsek menambahkan, sejak pagi pemantauan debit aliran sungai Penguluran terus menerus dipantau secara berkala. Monitoring juga melibatkan komunikasi sinergi perangkat desa dari Kedungbanteng, Harjokuncaran, Tambakrejo dan wilayah utara Sitiarjo.

BACA JUGA :
Sambut Bintara Remaja Polres Bondowoso, Dandim 0822 Berikan Pembekalan

Pasalnya, jika di wilayah utara Sitiarjo masih turun hujan, ada potensi kenaikan debit air sungai Penguluran. Seperti terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Air meluap hingga menggenangi jalan raya sepanjang 50 meter berkedalaman 25 Cm.

Dampaknya, sebagian rumah warga, diperkirakan 30 rumah tergenang air. Genangan ini terjadi di sekitar sungai Penguluran. Pukul 08.30 WIB, air yang meluap sempat surut perlahan. Sekitar pukul 14.35 WIB, debit air sungai turun 4 meter.

Banjir Minggu pagi, dikarenakan hujan intensitas tinggi dan mengakibatkan aliran sungai Tegalrejo, Pancursari dan Ringinkembar, mengaliri Sungai Kedungmas Kedungbanteng dan tersambung ke Sungai Penguluran Sitiarjo.

BACA JUGA :
Polda Lampung Menjelaskan Laut Sunda Masih Normal

Akses jalan menuju Sendangbiru terhambat namun sudah bisa dilalui R2 maupun R4. Wilayah Barat Pasar Sitiarjo menuju arah Gunung Tumo Dusun Krajan Kulon sempat mengalami luapan air berketinggian air 20 Cm s/d 1 M dari permukaan jalan kampung. (dwi)