banner 728x250

Polres Jember Kerahkan 600 Personel Gabungan untuk Amankan Pilkades Serentak

banner 120x600

JEMBER, SIBERNEWS.CO.ID – Demokrasi tingkat desa berupa Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) di Kabupaten Jember dilakukan secara serentak pada hari Senin tanggal 25 September 2023 di Enam desa.

Ke enam desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak adalah Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas, Desa Pace Kecamatan Silo,Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari, Desa Tanggulkulon Kecamatan Tanggul dan Desa Padomasan serta Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang.

Untuk mengamankan kegiatan Pilkades serentak tersebut, Polres Jember telah menyiapkan setidaknya 600 personel gabungan yang disebar ke seluruh TPS di Enam desa itu.

BACA JUGA :
Tewasnya Brigadir J Ditangan FS,Hendro Subandrio Angkat Bicara

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat melalui Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto, Senin (25/9).

Sebelumnya, bertempat di halaman Polres Jember telah dilangsungkan pelaksanaan “Apel Pergeseran Pasukan” dalam rangka pengamanan Pilkades serentak yang dipimpin oleh Wakapolres Jember, kemarin Minggu (24/09/2023).

“Ada Lima kecamatan dan Enam desa yang saat ini sedang melaksanakan Pilkades, dan 600 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Linmas sudah kami sebar untuk pengamanannya,” kata Kompol Hendry Ibnu Indarto, Senin (25/9).

Pengamanan tersebut jelas Kompol Hendry mencakup berbagai aspek, termasuk pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkades.

BACA JUGA :
Tenaga Honorer Di Rumah Sakit Jember Ditahan Kejari,Ada Apa?

Selain itu lanjut Kompol Hendry, Polres Jember juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkades ini.

“Dalam Pilkades ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Jember dapat berpartisipasi dengan menjaga ketenangan dan kedamaian selama proses pemilihan,”tutur Kompol Hendry.

Pihaknya bersama dengan TNI dan instansi samping akan terus berupaya menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Demokrasi tingkat Desa yang dilakukan secara serentak tersebut. (Fauzi)