SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Lampu penerangan jalan umum (PJU) tengah hangat jadi perbincangan masyarakat Situbondo, pasalnya setelah munculnya berita tentang 35 PJU yang mati di jalur pantura Panji hingga Landangan, kali ini masyarakat Desa Panji tengah, Kecamatan Panji juga menyampaikan keluhan dan kekhawatiran yang sama tentang matinya PJU di jalan desa tersebut, Selasa (6/5/2025).
Salah satu masyarakat setempat Totok Setiawan (57) saat dikonfirmasi menyampaikan, jalan desa yang sering di lewati terbilang cukup sepi apalagi ditambah dengan PJU yang mati total sepanjang jalan arah rumahnya.
“Lokasinya di Desa Panji mas lebih tepatnya perempatan talang ke timur gelap gulita mas, lokasinya juga sepi takut ada tindak kriminal ditambah jalan tersebut yang banyak lubang, jadi saya bersama istri harus berhati-hati ketika melewati jalan itu sehabis pulang kerja,” ujarnya ketika diwawancarai di warung makan seputar kota Situbondo.
Dari pantauan dilapangan, jarak lokasi PJU yang mati ke rumah warga cukup jauh sehingga hal ini membahayakan pengendara yang melintas ditambah faktor jalan yang cukup buruk, lubang dengan diameter besar menganga membahayakan pengendara roda dua.
Kabid Sarpras Dinas Perhubungan Situbondo yang juga menjabat PLT Kesra Pemkab Situbondo H. Iwan Subhakti saat dikonfirmasi melalui sekarang ada yang mati itu dikarenakan kabelnya banyak yang rusak dan hilang, jadi tinggal nunggu anggaran material.
“Skr ada yg mati itu dikarenakan kabelx banyak yg rusak dan hilang,JD tinggal nunggu anggaran material,” ungkap Ji Iwan.
(Uday)