MAGETAN, SIBERNEWS.CO.ID – Tentang aksi pemerasan yang dilakukan oleh 4 oknum yang mengaku dari pengawas dana Bos di MTsN 4 Magetan turut mendapat sorotan dari PJ Bupati Magetan Hergunadi. Aksi pemerasan yang terjadi menurut ya tidak bisa ditoleransi karena akan mempengaruhi dunia pendidikan di Kabupaten Magetan.
” Ini akan berdampak pada dunia pendidikan,ketika lembaga pendidikan mendapat tekanan dalam tanda kutip atau terjadi hal yang tidak semestinya pasti berdampak,” ujarnya usai memberangkatkan peserta jalan sehat di HUT Koperasi ke 77 di Kampus 5 Unesa Sabtu (28-7-2024).
PJ Bupati Magetan Hergunadi meminta agar pihak lembaga pendidikan sebaiknya tidak menanggapi jika ada oknum menamakan lembaga tertentu dengan tujuan untuk meminta sesuatu. Dia berharap seharusnya kasus pemerasan tidak terjadi.
” Seharusnya ini tidak terjadi dan sekolah seharusnya tidak menanggapi,” imbuhnya.
PJ Bupati Magetan Hergunadi mengaku serius menanggapi kasus seperti pemerasan yang dilakukan oleh oknum yang menamakan pengawas dana bos dengan melakukan. Permintaan biaya operasional kantor dan permintaan laptop serta minta uang untuk sarapan. Dia mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan untuk mematikan duduk permasalahan yang terjadi di MTsN 4 Magetan.
” Kita akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar permasalahan jadi jelas,” pungkasnya ( Rif )