banner 728x250

Pj Bupati: Angka IPM Lumajang Naik, Masuk Kategori Tinggi

banner 120x600

Lumajang, SIBERNEWS.CO.ID – Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lumajang naik menjadi 70,31 dan masuk kategori tinggi.

 

“Angka IPM lumajang naik menjadi 70,31 sehingga masuk kategori tinggi,” ungkap Pj. Bupati saat Kick Off Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 769 tahun di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin 2 Desember 2024.

 

Naiknya angka IPM ini menjadi kado indah bagi Kabupaten Lumajang di usia yang ke 769 tahun ini. Ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia Kabupaten Lumajang terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Kabupaten Lumajang masih berada di level “sedang”.

BACA JUGA :
Beraksi Di Empat TKP Spesialis Pencuri Mobil Grandmax Ditangkap Polres Lumajang, Penadahnya Warga Bondowoso Terancam Pasal 480 KUHP

 

Selama 2020–2023, IPM  Kabupaten Lumajang rata-rata meningkat sebesar 1,15 persen per tahun, dari 67,04 pada tahun 2020 menjadi 69,37 pada tahun 2023. Tahun 2024 ini IPM Lumajang kembali meningkat dan berada di level “tinggi”.

 

“Ini dilihat dari 1 tahun ini karena adanya kenaikan yang cukup pesat dari tingkat partisipasi sekolah dan kita dapat mengendalikan angka inflasi,” ujarnya.

BACA JUGA :
Pengumuman Calon Pimpinan Definitif Dan Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang Masa Jabatan 2024-2029

 

Pj. Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran ASN Pemkab Lumajang dan seluruh stakeholder terkait yang telah menunjukkan kinerja bagus serta kolaborasi yang apik dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Lumajang.

 

“Sekali lagi saya sampaikan terimakasih atas kerja bagus dan kolaborasi yang apik dari kita semua. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih, kepada bapak/Ibu atas support dan dukungannya penyelenggaraan pilkada di Lumajang berjalan lancar dan kondusif,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Diskominfo Lumajang Gelar Forum Jaring Komunikasi Sandi untuk Tingkatkan Awareness Keamanan Informasi

Reporter : Atma