banner 728x250

Piket Nol KM 55 Desa Supiturang Pronojiwo Terjadi Longsor lagi , TRC BPBD Gerak Cepat Lakukan Pembersiha

banner 120x600

Lumajang, SIBERNEWS.CO.ID. – Malang Piket Nol KM 55 Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Jum’at (03/01/2025).

“Pukul 05 pagi tadi kami menerima laporan via grub WA telah terjadi Tanah Longsor di Jalur Piket Nol KM 55, dengan adanya kejadian tersebut melakukan koordinasi dengan petugas proyek BBPJN Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali dan menugaskan TRC PB Kabupaten Lumajang untuk menuju ke lokasi kejadian untuk membantu penanganan,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA :
Rangkaian Acara Selamatan Desa Candipuro, Diawali Karnaval yang Diikuti 33 Peserta

Yudi menjelaskan bahwa tadi penanganan tanah longsor yang di lakukan oleh 2 unit Loder milik Petugas Proyek BBPJN Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali selesai dan di lanjutkan pembersihan sisa material menggunakan truk tangki semprot air oleh TIM dari BPBD Kabupaten Lumajang. Namun longsoran kembali terjadi. Tim yang masih bersiaga di KM 55 segera memindaklanjuti informasi dengan meninjau lokasi.

“Alhamdulillah jam 12 siang penanganan longsoran batu di KM 55.50 berhasil dibersihkan dibantu menggunakan alat berat jenis loader milik pekerja proyek dan jalur kembali lancar,” jelasnya.

BACA JUGA :
Pilkada 2024 dan Bahaya Hoaks: Kominfo Lumajang Imbau Masyarakat Lebih Cermat Menerima Informasi

Yudi mengungkapkan bahwa di KM 55 terdapat tebing yang berpotensi akan terjadi longsor kembali sewaktu waktu jika terjadi hujan dengan intensitas lebat.

“Oleh karenanya, saya mengimbau kepada pengendara atau pengguna jalan sepanjang jalur Piket Nol untuk selalu waspada di saat terjadi hujan karena jalur piket nol banyak titik yang berpotensi terjadi longsor akibat pengeprasan tebing untuk pelebaran jalan,” tuturnya.

BACA JUGA :
Desa Kraton Lumajang Berhasil Raih Peringkat Pertama kategori Desa Berkembang

Reporter : Atman