MAGETAN, SIBERNEWS.CO.ID – Sarangan yang menjadi Ikon wisata kota Magetan tidak lepas dari berbagai persoalan, mulai dari penataan pedagang, parkir yang jauh, kurangnya fasilitas berteduh serta berserakanya sampah dari pada pengunjung.
Sampah menjadi momok bagi tempat wisata dimanapun berada tidak hanya di kota Magetan, hampir semua tempat wisata akan menemukan permasalahan sampah.
Beberapa minggu lalu banyak pemberitaan soal sampah di area telaga sarangan, bahkan komisi B DPRD Kota Magetan yang dipimpin langsung oleh ketuanya Rita sidak bersama dinas terkait dalam mengurai permasalahan sampah.
Begitu pula kordinator LIRA wilayah Mataraman Wiji yang didampingi Sekretaris Lira Agus juga turun lapangan dalam melihat secara langsung kondisi Sarangan dari Malam sampai pagi hari.
Dalam kegiatan di Magetan kordinator LIRA menemukan banyaknya sampah yang di timbulkan olah aktifitas para wisatawan, baik wisatawan lokal ataupun dari luar Magetan.
Kesadaran para pelancong dan wisatawan memang kurang, untuk disiplin membuang sampah.
Dari sinilah beberapa hari berikutnya pihak PHRI dengan partisipasinya memasang plastik – plastik sampah guna mengurangi berserakanya sampah. Ada sekitar 20 titik tempat sampah plastik yang dipasang pihak Pengurus PHRI kab Magetan.
” Kami berpatisipasi untuk membeli plastik – plastik sampah ini mas, ini bukti bahwa kami peduli akan indahnya Sarangan, yang beberapa Minggu lalu banyak pemberitaan tentang banyaknya sampah yang berserakan.” Ujar Nisan
Begitu pula Agus S sekretaris Lira kab Magetan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak PHRI kab Magetan, yang telah bergerak lebih cepat untuk membantu pihak pemkab Magetan. Terutama dinas yang berkaitan langsung dengan tempat wisata Sarangan ini.
Semoga apa yang dilakukan pihak PHRI bisa menjadi contoh yang lain.( RIF )