Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Hari ini Perhutani Bondowoso akan mendiskusikan tentang komitmen perum perhutani kedepan dalam rangka melakukan peningkatan atau lompatan yang luar biasa terkait dengan potensi tanaman kopi yg berada di kawasan hutan, demikian kata sambutan yang disampaikan oleh ANDI ADRIAN HIDAYAT Administratur Perhutani Bondowoso dalam acara Focus group discusion (FGD) yang di selenggarakan hari ini jumat 17/12/21 bertempat di Cafe alam Klabang Bondowoso,
Ditambahkan oleh ANDI bahwa diskusi nantinya akan membahas konsep Of takker yang di tawarkan oleh Direksi Perum Perhutani, untuk itu pertemuan hari ini juga di hadiri oleh perwakilan Direksi dari divisi pengelolaan perhutanan sosial dan agroforestry, perwakilan dari Divisi regional Jawa timur dan segenap Administratur wilayah rayon V, yang akan membahas secara detil sistem pengelolaan produksi kopi mulai dari hulu sampai ke hilir.
“Untuk itu maksud dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan serta kesejahteraan karyawan Perhutani”terangnya.
Ditempat yang sama YUSUF dari divisi pengelolaan PS dan Agro direksi memaparkan bahwa of takker yg berada pada posisi hilir harus bisa membeli semua produksi kopi perhutani sesuai dengan standart harga yang telah di tetapkan.
“Dalam rangka kegiatan of takker tahun 2022 utk KPH Bondowoso direksi sudah menyediakan anggaran sebesar 9 milyard”paparnya.
Sementara YULIANTO Humas perhutani Bondowoso saat dikonfirmasi melalu selularnya pada awak media membenarkan bahwa FGD hari ini diselenggarakan untuk paduserasi terkait pengelolaan kopi sampai pada penjualan yg bertujuan untuk pengawalan harga guna meningkatkan pendapatan petani dan perhutani.(Fung/Jul)