banner 728x250

Perhutani Bondowoso Sosialisasikan Kerjasama Agroforestry Kopi dan Alpukat Hass kepada LMDH Gunung Hijau

BONDOWOSO, SIBERNEWS.CO.ID –  PERHUTANI (19/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso melaksanakan kegiatan sosialisasi kerjasama bidang agroforestry kepada anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gunung Hijau, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan tersebut bertempat di rumah Ketua LMDH Gunung Hijau, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan. 19/11/2025

Sosialisasi ini menekankan pengembangan tanaman kopi di bawah tegakan Rimba Campur (RBC) serta pemanfaatan alpukat varietas Hass sebagai tanaman pengisi. Varietas alpukat Hass, yang berasal dari Meksiko, saat ini tengah diuji coba di wilayah Bondowoso yang dikenal memiliki dataran tinggi di atas 1.000 mdpl. Kondisi geografis Kecamatan Sempol yang berada pada ketinggian sekitar 1.460 mdpl dinilai sangat ideal untuk pengembangan komoditas hortikultura berdaya saing tinggi tersebut.

Alpukat Hass memiliki karakteristik unik, seperti cita rasa gurih sedikit manis, tekstur creamy, serta kulit buah yang kasar dan berubah menjadi cokelat kehitaman ketika matang. Keunggulan lainnya adalah daging buah yang padat dan tahan terhadap benturan, menjadikannya salah satu varietas yang sangat diminati pasar internasional karena ketahanannya dalam proses distribusi. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi komoditas alternatif yang memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar hutan.

BACA JUGA :
Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso Gelar Ruwatan & Pembinaan pada Tenaga Sadap Getah Pinus

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, didampingi Wakil Administratur Bondowoso Selatan, Anton Sujarwo, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sumberdaya Hutan (P-SDH) Rahmat Sugiarto, serta Asisten Perhutani (Asper) Sukosari, Darman, beserta seluruh jajaran. Turut hadir pula perwakilan Kepolisian Resort (Polres) Bondowoso, serta Ketua LMDH Gunung Hijau, Dihajir, bersama para anggota yang berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat desa hutan.

Dalam sambutannya, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, “menyampaikan bahwa pengembangan alpukat Hass merupakan langkah strategis dalam diversifikasi usaha produktif masyarakat yang selama ini telah dikenal dengan komoditas kopi unggulannya. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Bondowoso memiliki potensi besar untuk mengembangkan tanaman bernilai ekonomi tinggi tersebut.
“Selain Kopi Bondowoso yang sudah diakui dunia, Perhutani ingin menghadirkan terobosan baru dengan menanam alpukat varietas Hass. Varietas ini memiliki nilai jual tinggi dan sangat diminati pasar ekspor. Semoga pengembangan ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Sempol yang berada di ketinggian 1.460 mdpl,” ujar Munir.

BACA JUGA :
Administratur Perum Perhutani Bondowoso, Hadiri Sertijab Komandan BATALYON 514 SABADHA YUDHA Bondowoso

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat melalui LMDH menjadi kunci keberhasilan program pemberdayaan berbasis hutan sosial.

Sementara itu, Ketua LMDH Gunung Hijau, Dihajir, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa syukur atas karunia alam yang diberikan Tuhan. Menurutnya, upaya memelihara hutan agar tetap lestari merupakan bentuk syukur nyata sekaligus langkah strategis bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan agroforestry.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas pendampingan intensif yang diberikan Perhutani. “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Perhutani yang selalu memberikan bimbingan dan perhatian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga kerjasama seperti ini terus berjalan dan membawa manfaat bagi seluruh anggota LMDH Gunung Hijau,” ujar Dihajir.

Selain membahas aspek teknis budidaya, kegiatan sosialisasi ini juga menjadi sarana memperkuat ukhuwah wathoniah, yakni ikatan persaudaraan kebangsaan antara masyarakat, aparat, dan jajaran Perhutani. Melalui interaksi dan diskusi terbuka, seluruh pihak diharapkan semakin solid dalam mendukung tata kelola hutan yang berkelanjutan, tertib, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

BACA JUGA :
Administratur Perum Perhutani Bondowoso Lantik Pejabat Baru dan Berikan Santunan Anak Yatim

Dengan sinergi yang kuat antara Perhutani, LMDH, aparat keamanan, dan masyarakat, program agroforestry di wilayah Bondowoso diharapkan mampu memberikan manfaat ganda. Selain menjaga kelestarian ekosistem hutan, program ini juga ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan usaha baru, serta memperkuat peran masyarakat dalam perlindungan kawasan hutan.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung visi besar Perhutani untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera melalui pengelolaan sumber daya hutan yang modern, kolaboratif, dan berkelanjutan. (Rahman)

error: Content is protected !!