banner 728x250

Perangkat Desa Pecalongan Bondowoso Dikeluhkan Warga, Berikut keterangan Kades

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Salah satu Perangkat Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso, dikeluhkan warga, karena di duga merobek kartu undangan KPM penerima bantuan sosial dari pemerintah, dimana undangan tersebut sudah dirobek dan penerima manfaat tersebut tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Bantuan dari pemerintah berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu undangan milik warga yang beralamatkan RT 007 RW 002 Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari Bondowoso, sebelumnya sering menerima undangan apa bila bantuan tersebut sudah turun, Senin (15/05/23)

Surinap warga Desa Pecalongan saat di temui media Sibernews.co.id mengatakan “saya tidak terima dengan kelakuan perangkat desa yang berinisial AZ selaku kaur perencanaan desa Pecalongan, karena sudah melakukan pengrusakan atau melenyapkan surat undangan yang dari pihak pos Sukosari.

BACA JUGA :
Dandim 0822 Bondowoso Hadiri Forum Konsultasi Publik REGSOSEK

Lanjut Surinap menerangkan “kami KPM penerima manfaat juga merasa kecewa dengan sikap pak Camat Sukosari yang di duga sudah membuat pernyataan secara sepihak dengan perangkat desa tersebut. Kami tidak terima dengan adanya surat pernyataan tersebut dan kami akan mendatangi pihak Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso untuk meminta keadilan yang sudah di lakukan perangkat tersebut, “terangnya

Setelah kami datangi Kepala Desa Pecalongan dan ditemui diruangannya mengatakan “perangkat desa inisial AZ tidak di tempat dan mengatakan bahwa beras tersebut itu kurang 30 Kg. Dan kami pihak desa sudah mempertanyakan kekurangan beras tersebut kepihak sopir truck Bulog tersebut dan menyampaikan bahwa mau diantar akan tetapi sampai saat ini belum diantar, “terangnya kades

BACA JUGA :
ADM Bondowoso Dukung Program GYM Untuk SMA,Siswi SMA 1 Bondowoso Sandang Nilai Terbaik

Lanjut Kades Pecalongan mengatakan” Kalau masalah merobek undangan tersebut saya kurang tau pasti mas, tapi kapan hari sudah di panggil oleh pak camat dan di kecamatan katanya sudah diberi surat pernyataan tapi saya kades tidak tau isi dalam pernyataan tersebut. Karena pihak KPM tidak dipanggil mas, “tuturnya.

Kami pun berusaha untuk nemui Camat Sukosari akan tetapi pak camat di hubungi lewat via WhatsApp mengatakan sakit dan kami mempertanyakan terkait dugaan pembuatan surat pernyataan sepihak namun cuma dibaca dan tidak di balas sampai pemberitaan ini kami muat. ( Rudi )