Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID _ VIRAL.!! Pengobatan spiritual sholawat (NIDA’) diakui oleh kebanyakan masyarakat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang derita oleh umat masyarakat di zaman yang serba digitalisasi saat ini, istimewahnya bahkan tanpa dengan praktek menyentuh.
Pengakuan ini disampaikan oleh beberapa orang masyarakat yang terbukti berhasil sembuh setelah mendapat ramuan obat dari Mas Makhrus, serta disarankan agar mengamalkan atau Mujahadah membaca Sholawat (Nida’) yang sudah disiapkan oleh beliau yaitu berupa lembaran bacaan sholawat. Kamis (14/09/2023)
Halnya yang disampaikan Ribut Suroso, warga Desa Pateguhan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, yang mengaku pernah menderita sakit prostat akut selama kurang lebih 3 Tahun. Bahkan oleh dokter divonis harus operasi dengan biaya yang amat mahal, namun berkat rakhmat dan pertolongan dari Allah SWT melalui Mujahadah Sholawat (Nida’) yang disampaikan Mas Makhrus, ia berhasil sembuh dari sakitnya bahkan sudah lebih 7 Tahun hingga sekarang tidak kambuh lagi.
“3 Tahun saya menderita sakit prostat parah. Sudah berobat kemana-mana baik medis non medis, dan terakhir disarankan operasi. Alkhamdulillah sejak saya ketemu Mas Makhrus, dikasih obat dan disarankan mujahadah ini hasilnya bisa dilihat sendiri saya sehat sampai sekarang sejak 7 Tahun lalu kurang lebihnya.” kata Ribut dalam pengakuannya.
Pengakuan senada juga disampaikan oleh seorang warga dari Kelurahan Tambakan, Kota Pasuruan, mengatakan jika pernah mengalami sakit pendarahan dan sudah berusaha berobat kemanapun medis non medis bahkan dokter tidak mau menyebut sakitnya apa, selain hanya menyarankan untuk operasi.
“Saya bingung saat itu harus bagaimana dengan sakit yang saya derita. Operasi jelas biaya mahal, sampai kemudian salah satu teman mengajak ke Mas Makhrus dan puji syukur kepada Allah SWT dengan saya dikasih lembaran Sholawat (Nida’) juga ramuan obat tidak sampai 1 bulan saya bisa sembuh hingga sekarang 5 Tahun ini tidak kambuh lagi,” Jelas wanita yang akrab dispa mbak roh tersebut.
Tak hanya itu, keistimewaan Mujahadah Sholawat (Nida’) juga dirasakan oleh satu keluarga di Kelurahan Kebonagung, Kota Pasuruan, yang menceritakan jika 4 dari anggota keluarganya menderita Diabetes parah, dan pernah suatu hari mendapat perlakuan penolakan dari salah satu dokter saat hendak berobat dikarenakan lukanya terlalu parah juga mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap.
“Kita sempat diusir saat itu, karena bau dari luka yang sangat menyengat, bahkan luka yang dibagian pantat ditusuk pakai ibu jari tembus hingga seluruh bagian. Tapi sangat bersyukur setelah dikenalkan dengan Mas Makhrus, juga disarankan untuk Mujahadah Sholawat serta rutin minum obat ramuan daei beliau atas Rakhmad dan ijin Allah SWT kami sekeluarga sembuh kembali seperti sedia kala.”ucapnya. Melalui salah satu anggota keluarga yang juga sempat sakit.
Adapun Mas Makhrus, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dirinya tidak bisa apa-apa, ia hanya sebatas perantara kesembuhan sesungguhnya adalah dari Allah SWT.”kita sebagai manusia tiada daya dan upaya selain berikhtiar, bermujahadah menghibah syafaat dari Rosulullah SAW serta mendapat nadroh dari beliu Ghoutsu Hadazzaman Waakwanihi Wasairi Auliyaillahi Rodhiyallahu Taala Anhum.”dawuhnya.
Sementara itu, penyampaian juga didapat dari beberapa masyarakat baik dari sekitar maupun luar daerah, bahwa sebagian besar masyarakat sudah banyak yang merasakan manfaat dari Mujahadah Sholawat (Nida’) dengan bimbingan serta arahan dari Mas Makhrus, dan hasilnya terbukti sembuh dari sakit yang dideritanya. Meskipun begitu dalam hal ini Mas Makhrus, tidak pernah mau menerimah imbalan apapun dari orang yang membutuhkan pengobatan malalui dirinya.
“Luar biasa, kami ucapkan banyak terima kasih sekali kepada beliau yang dengan ikhlas membantu semua orang dengan pengobatannya dan hasilnya juga nyata. Ini benar-benar membantu umat masyarakat terlebih disaat sulit ekonomi seperti saat ini, harapannya bukan hanya kami tapi semua orang dimanapun khususnya yang sakit bisa juga mendapat bantuan pengobatannya,” pungkas salah seorang dari yang hadir saat kegiatan pengobatan.
Writer : Sofi
Editor : Rudi
