banner 728x250

Pemkab Lumajang Kembali Raih Penghargaan Proklim dari KLHK

banner 120x600

LUMAJANG, SIBERNEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi KLHK terhadap pihak terkait dalam pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pemkab Lumajang sendiri mendapatkan penghargaan “Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten”.

Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan prestasi kali ke dua tingkat nasional yang diraih Pemkab Lumajang atas perannya mendukung tumbuh kembangnya Desa/Kalurahan Proklim secara berkelanjutan.

BACA JUGA :
Debat Panas Cabup Cawabup Lumajang Cak Thoriq Ning Fika

“Dalam mendukung tumbuh kembangnya desa Proklim, salah satunya kami lakukan melalui pembinaan intensi. Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang telah melakukan kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, studi banding, kunjungan dan coaching clinic,” kata Yuyun saat dimintai keterangan usai menerima penghargaan dalam Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Sejak tahun 2013 hingga tahun ini Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mencatatkan 41 desa/kelurahan di 16 Kecamatan sebagai lokasi Proklim dengan rincian, 3 lokasi Proklim kategori Lestari, 2 lokasi Proklim kategori utama Trophy, 25 lokasi kategori utama sertifikat, dan 4 lokasi kategori madya sedangkan 7 lokasi menunggu hasil publikasi dari KLHK.

BACA JUGA :
Gebyar Pelayanan Prima 2024 Kabupaten Lumajang, Langkah Besar Menuju Layanan Publik Terintegrasi dan Efisien

“Komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk terus mendukung capaian Nasional 20.000 Kampung Iklim di Indonesia, melalui upaya terus melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan bersama stakeholder terkait untuk menuntaskan minimal 1 Kecamatan 1 Desa Proklim,” jelasnya.

BACA JUGA :
Diduga Seorang Oknum Pengasuh Ponpes Lakukan Pelecehan Seksual Hingga Dikepung Warga

Reporter : Atman