Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Dandim 0825/ Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M. Tr. (Han) memberikan Wawasan Kebangsaan Kepada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi dengan materi kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang bertempat di Auditoriun GBK Stikes Banyuwangi, Senin (5/9/2022)
Kegiatan tersebut diikuti oleh Dr. H. Soekarjo Rektor Stikes Banyuwangi, Dosen STIKES Banyuwangi dan Mahasiswa-Mahasiswi Banyuwangi
Dr. H. Soekarjo Rektor Stikes Banyuwangi mengucapkan“ selamat datang Bapak Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr.(Han) di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi yang telah memberikan edukasi wawasan kebangsaan dengan materi kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara, semoga apa yang tersampaikan oleh Dandim dapat dipraktekkan semaksimal mungkin oleh siswa dan siswi serta pihak keluarga besar STIKES dengan baik,”katanya
Dalam kesempatan pembekalan wasbang dari Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr.han Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan,”Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”terangnya
Lebih lanjut Dandim mengatakan” Sebagai generasi muda mari bersama- sama untuk menumbuhkan kembali cinta tanah air diera perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat.”ujarnya Dandim
Penegasan kembali dipaparkan Dandim 0825 Banyuwangi“ Orang mencari kebenaran sudah tidak lagi digunakan karena sekarang emosi yang lebih di kedepankan. Memerlukan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat untuk membela negara khususnya para pemuda perlu memahami dan mewarisi nilai-nilai luhur bangsa dengan cara Menghormati perbedaan. Semangat untuk Bersatu, Rela berkorban dan pantang menyerah serta memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga Konsensus Nasional, Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhineka Tunggal Ika.” pungkasnya.
Sumber : pendim 0825
Pewarta: Herman
