banner 728x250

Pagelaran Acara Tahun Baru 2025 Di Pemandian Tasnan Bondowoso Menelan Korban,Owner Pemandian Tasnan Baru Berikan Bantuan

banner 120x600

Bondowoso,SIBERNEWS.CO.ID – Pertunjukan tradisional Singo Wulung yang diadakan di Pemandian Tasnan, Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, pada hari ini, meninggalkan catatan pahit. Salah satu warga dilaporkan menjadi korban dalam acara tersebut .Rabu 1 Januari 2025.

Korban yang bernama Bahrul warga Desa Taman,Kecamatan Grujugan,Bondowoso mengalami luka pada pipi kanan dan harus dilarikan ke Puskesmas Grujugan untuk mendapatkan perawatan.

Awal mula Bahrul saat menjaga parkir mengalami kesurupan dan diduga ada yang memberikan pecahan kaca pada dirinya,naas menimpanya karena diluar kesadaran pecahan kaca (Beling) Mengenai pipi kiri sehingga mengalami luka robek.

BACA JUGA :
Ganjarist Jatim Gelar Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo di Wilayah Tapal Kuda

Akibat kejadian tersebut sontak para pengunjung berdatangan karena diduga ada bentrokan pertikaian antar pengunjung,tapi akibat kesurupan sehingga dengan tidak sadar korban membabi buta dengan memegang pecahan kaca (beling) tersebut hingga alami luka robek.

Hendra saat dikonfirmasi terpisah menyampaikan bahwa insiden kejadian tersebut bukan di area acara pagelaran melainkan diluar area acara.

Dirinya juga menambahkan bahwa terjadinya hal tersebut bukan faktor kesengajaan dari penyelenggara ataupun anggota pagelaran melainkan musibah.

BACA JUGA :
Anev Sitkamtibmas 2024, Kapolda Jatim Tekankan Para Kapolres Komitmen Wujudkan Pemilu 2024 Sukses dan Kondusif

“Saya selaku Owner penyelenggara mengundang pertunjukan Macan Singo Ulung untuk melestarikan budaya Bondowoso mas”Jelasnya.

Masih kata Hendra”Kami sudah menyelesaikan musibah ini secara kekeluargaan dan kami memberikan santunan pengobatan sekedarnya kepada korban”Tambahnya.

Adit Muhammad Mansur Selaku Tokoh pemuda Desa Taman,yang notabenenya warga sekitar lokasi pagelaran Singo ulung yang diselenggarakan oleh Owner Pemandian tasnan baru di desa taman tersebut menyayangkan adanya terjadi hal tersebut.

“Saya menyayangkan pertunjukan tersebut karena memakan korban sampai luka robek pada pipi kanan warga sepanjang kurang lebih 15 CM tersebut”Cetusnya.(Red)