banner 728x250

Nasim Khan: Haram Hukumnya Warga Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi Tidak Sejahtera

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Menjaring dan menampung serta memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat daerah pemilihannya (dapilnya) agar kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan baik merupakan sebuah keharusan bagi setiap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik di pusat maupun di daerah.

Hal tersebut sebagaimana tujuan bernegara yang ingin menyejahterakan seluruh masyarakatnya dan janji sumpah jabatan para anggota Dewan saat mereka dilantik.

Karena itu, Putra daerah ini Sejak terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur III (Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi), Nasim Khan rutin turun ke lapangan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat guna mendengar langsung apa yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat.

“Wakil rakyat memang harus membaur dengan rakyat. Kita harus dengarkan langsung kebutuhan masyarakat, kita tampung dan kita perjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Nasim khan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (28/4/2023).

Sebagai wakil rakyat dari Dapil III Jawa Timur yg mengemban amanah cita2 masayikh khususnya KHR M CHOLIL AS’AD serta Ummat, Nasim khan menegaskan bahwa ia memiliki kewajiban menjaga amanah rakyat Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi dengan cara ikut bersama bergotong royong dalam membantu masyarakat menggapai kebahagian dan kesejahteraan.

BACA JUGA :
Forkopimda Bondowoso Sambut Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.Han

Karena itu, ia selalu memaksimalkan fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran agar lebih berpihak pada rakyat, tak terkecuali rakyat di daerah pemilihannya. Misalnya ekonomi, sosial, pertanian, pendidikan, kelembagaan agama, dll.

Selanjutnya, untuk kalangan pesantren dan masyarakat kecil pedesaan, Nasim juga meminta mitra kerjanya di Komisi VI DPR RI baik Kementerian BUMN, kementerian perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM hingga Kementerian Investasi untuk lebih memprioritaskan program-programnya untuk kepentingan kalangan pesantren dan masyarakat kecil di pedesaan.

Untuk pelaku UMKM dan IKM, Nasim juga meminta perbankan dan pemerintah untuk memudahkan para pelaku UMKM dan IKM dalam mengakses permodalan, pengurusan perizinan hingga pelatihan, bimbingan teknis dan lain sebagainya.

*Ajak Semua Pihak Bersinergi*

Dalam kesempatan ini, Nasim khan menyampaikan bahwa ia tak mungkin bisa berjalan sendirian untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.

Menurutnya, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi bisa terwujud jika semua stakeholder bersatu dan bersama gotong royong demi masyarakat dan ummat.

Selain itu, lanjut Nasim khan cucu Sayyid Hikmat khan, hubungan pemerintah dan legislatif baik di pusat dan daerah juga harus terjalin dengan baik dan harmonis. Hal tersebut diperlukan agar program yang digulirkan bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Sehingga, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bisa tercapai.

BACA JUGA :
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M, Anggota DPR RI F-PKB Ir. H.M. Nasim Khan Kembali Berkurban Sapi Limusin Dengan Bobot 1,15 Ton

“Semua perlu kerjasama dan kebersamaan. apa yang sudah pemerintah berikan selama ini sangat luar biasa. (Kalau semua bersama bergotong royong memajukan daerah) maka akan terealisasi dengan baik, jalannya memang bertahap, tapi (hasilnya) nyata,” tegas Nasim.

“Semua bisa kita lakukan dengan baik jika sinergi kebersamaan baik dari pihak legeslatif dan eksekutif mulai pusat hingga daerah terjalin dengan baik,” lanjut Wakil rakyat kelahiran Situbondo ini.

Nasim khan mengungkapkan bahwa Indonesia, tak terkecuali Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi memiliki kekayaan alam yang melimpah dan Sumber daya Manusia yang berkualitas, juga program pemerintah yang pro terhadap rakyat.

Ironisnya, ketika melihat kenyataan, ternyata hal itu belum bisa menjamin masyarakat bisa sejahtera dan bahagia.

Menurut Nasim khan, kemiskinan, ketimpangan sosial, dan ketidakstabilan ekonomi bisa hilang dari bumi Indonesia, khususnya di bumi Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi apabila sistem yang tidak baik dibenahi dan sistem yang baik dipertahankan.

Selain itu, lanjut Nasim Khan Wabendum DPP PKB, managemen harus dikelola oleh orang-orang yang ahli dan profesional serta pola sinergitas dari semua kalangan, mulai dari birokrasi, eksekutif, legislatif dan masyarakat harus berjalan dengan baik dalam membangun dan mengelola bangsa ini.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H

Masyarakat regenerasi muda juga harus berperanan aktif cerdas menyikapi politik & kepemimpinan kedepan, bjkan krn tekanan apalagi money politik sesaat.

“Haram Hukumnya orang Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi tidak sejahtera,” tegas Nasim Khan sebagai sekjend Majelis Pesona ( Pecinta Shalawat Nabi).

Karena itu, mutlak diperlukan kebersamaan tujuan dan niat semua komponen untuk mensejahterakan masyarakat. “Bukan hanya kepentingan politis, golongan, apalagi pribadi,” tegas dia. (Rahman)