banner 728x250

Miris, Siswi Sekolah Dasar Diduga Menjadi Korban Pencabulan Berikut Harapan Keluarga Kepada Polres Bondowoso

Gambar hanya ilustrasi (dok.foto.SN)
banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 12 tahun di Kabupaten Bondowoso diduga dicabuli pemuda sebanyak tiga kali. Korban tidak memiliki ayah dan ibu atau anak yatim piatu,
Adapun terduga pelaku GR adalah pemuda yang dikenal sebagai pemain gobak sodor warga Desa Sumber Gading, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso.

Bibi sekaligus ibu angkat korban, TR mengatakan, jika dugaan pencabulan terhadap keponakannya itu terjadi sejak September 2023 lalu.

“Saya taunya hubungan mereka  dengan GR dari bukti chat di WA,” katanya.  Kamis (25/1/2024).

Dunia medsos sangat berbahaya bagi generasi bangsa fakta ini terjadi pada Korban dan pelaku awalnya kenalan melalui Facebook. Mungkin bunga (Inisial red) terpedaya hingga terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA :
Kunjungan Awak Media Ke Yonif Raider 514/SY Kostrad, Ini Pesan Komandan Batalyon

“Sekitar bulan September 2023, GR bermain gobak sodor dan korban datang untuk menonton. Saat jeda pertandingan, pelaku menyeret korban ke kebun kopi tanpa diketahui orang lain,”jelasnya.

Pengakuan Bunga bahwa Pelaku melakukan aksi pencabulan di area kebun kopi. GR menyetubuhi korban sembari menutup mulut bocah yang masih duduk di kelas VI tersebut.

“GR juga pernah melakukan hal yang sama di tepian sungai dawuhan kepada korban,”jelasnya.

BACA JUGA :
PJ Bupati Bondowoso Serta Dandim 0822 Bersama Kasat Polpp Hadiri Night Run 2023

Atas kejadian ini keadaan korban mengalami trauma dan sempat mencoba bunuh diri dengan cara akan melompat dari lantai II sekolahnya,Tapi berhasil dicegah. Setelah itu korban tidak mau lagi bersekolah,Sekarang dia ada di rumah bibinya di Banyuwangi dan sekolah via online.

TR bibi korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Bondowoso pada November 2023 lalu. Laporan resmi yang diterima Turyati dari Polres Bondowoso tertuang di B/11/I/Res.1.24/2024/Reskrim.

“Saya baru menerima surat laporan resmi dari polisi Januari ini. Pelaku informasinya juga masih belum tertangkap. Saya sangat berharap pelaku ditangkap dan dihukum dengan seberat-beratnya,” Harapnya.(Red)