Medan, Sinernews.co.id _ Acara puncak peringatan hari lahir (milad) Muhammadiyah kota Medan, dipusatkan di Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Titi Papan yang berlokasi di Jalan Marelan Raya/Pancasila/Sekata, Gang Kamal, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Acara ini diadakan pada hari Ahad (19/12/21) mulai dari jam 09.00 wib sampai selesai. penceramah yang dihadirkan yaitu Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Warga persyarikatan Muhammadiyah kota Medan tumpah ruah menghadiri acara besar ini.
Acara puncak Milad Muhammadiyah ini dihadiri seluruh kader Muhammadiyah se kota Medan. Tampak hadir ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Ustadz Haji Burhanuddin, M.Ag, Sekretaris PDM, Bapak Satiman, para ketua Pimpinan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Se kota Medan, para pimpinan Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Se-kota Medan, para kader dan pimpinan Pengurus Cabang dan ranting Aisyiyah Kota Medan, para pengurus Organisasi Otonomi (Ortom) seperti Tapak Suci, Pemuda Muhammadiyah (PM), Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu) dan lain-lain se-Kota Medan, para Kepala Sekolah yang bernaung di Persyarikatan Muhammadiyah seperti MDTA/SD/Tsanawiyah/SMP/MA/SMA/SMK Muhammadiyah se-Kota Medan.
Turut hadir pula para undangan dari unsur pemerintah dan ormas se-kota Medan. Dan dalam acara puncak itu Kantor Layanan (KL) LazisMu Marelan memberikan pengobatan gratis bekam untuk para undangan yang ingin berbekam. Mengambil tema, “Optimis Menghadapi Pandemi Covid-19, Menebar Nilai Utama”. Ribuan orang hadir dalam acara ini. Jalanan macet dan kenderaan yang parkir memenuhi sisi pinggir jalan di sekitar area acara. Walaupun cuaca kurang bersahabat karena masih diselingi rintik hujan gerimis, tidak mengurangi antusias warga persyarikatan untuk memperingati Milad Muhammadiyah Kota Medan ini.
Memasuki usia yang ke 109 tahun, Muhammadiyah terus berakselerasi dan dinamis menghadapi tantangan jaman yang semakin kompleks, ditambah lagi dalam beberapa tahun belakangan ini dengan adanya Pandemi virus Covid-19, Muhammadiyah semakin menancapkan peran penting dalam mengisi pergerakan perjuangan bangsa. Ribuan sekolah dan universitas Muhammadiyah telah ikut berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Ribuan rumah sakit dan amal usaha lainnya juga mendorong dan berpartisipasi dalam gerak langkah kemajuan bangsa. Muhammadiyah juga merupakan salah satu organisasi keagamaan di Indonesia yang turut mensukseskan program “Herd Immunity” dan penggerak dari kebiasaan 3 M atau 5 M, demi percepatan imunisasi untuk masyarakat.
Dalam dua tahun belakangan ini juga, Muhammadiyah banyak melakukan vaksinasi massal. Baik di pusat maupun di daerah-daerah. Ikut juga memberi kontribusi positif melalui LazisMu, memberdayakan perekonomian dan aspek sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Rumah sakit – rumah sakit dan klinik Muhammadiyah juga turut mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
Gerakan amal Sholeh yaitu “Fastabiqul Khairot” merupakan “roh” utama pergerakan yang telah berjalan dari zaman ke zaman dengan mengambil semangat surat Al Mau’un, menjadi penggerak utama menjalankan roda persyarikatan. Hal ini terbukti dengan pembangunan demi pembangunan yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Membangun jiwa bangsa dan otonom dalam pendanaan. Bahkan tercata sebagai “suatu sistem yang kuat” yang memiliki dana yang sangat besar demi terlaksananya program visi misi Muhammadiyah yang berkemajuan.
Kata sambutan dari ketua PM Kota Medan, Ustadz Muhammad Irsyad, MA, menekankan bahwa peran Muhammadiyah ditujukan demi kemaslahatan ummat, khususnya ummat Islam. Semua visi dan misi pergerakan Muhammadiyah tertuju mendukung program pemerintah yang memiliki keberpihakan kepada rakyat di segala lini kehidupan. Sedangkan ketua PDM, Ustadz Burhanuddin, M.Ag, menegaskan bahwa persyarikatan Muhammadiyah hadir dan tumbuh berkembang hingga besar sekarang ini karena peran aktif para kader dan warga persyarikatan yang mampu mengimplementasikan semangat surat Al Maun. Didalamnya terdapat kepekaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan menciptakan gemari yang luhur dan berakhlak Karimah.
Reporter
Rudi Hartono
