Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID- Santer pemberitaan atas pemberhentian M. Yunus Wahyudi sebagai jendral Meneger mendapat respon cepat dari menejemen Yunus Wahyudi dengan memberikan semua perincian administrasi pengunaan anggaran full data. Minggu (24/22/2023)
Bertempat di salah satu kafe Rogojampi dengan menghadirkan menejemen M, Yunus Wahyudi, pelatih , asisten pelatih dan pengurus konsumsi. Minggu (24/12/2023)
Dari hasil penyampaian full data administrasi menejemen M Yunus Wahyuni, yang di sertai dengan semua dokumentasi bukti transfer gaji pemain hingga pelatih, serta lain- lain justru M. Yunus Wahyuni saat ini telah mengunakan uang pribadi kurang lebih hampir di angka Rp 75 juta. Maka sangkaan ataupun tuduhan yang menimpa M Yunus Wahyudi tidak sesuai data alias ngawur
Dari keterangan H Nanang selaku Derektur dan pemegang saham terbesar di tubuh persiwangi mengatakan” alhamdullilah, pada hari ini kita semua bisa bertemu dalam rangka menerima laporan administrasi dari pihak M Yunus Wahyudi. Seperti yang telah saya minta tempo hari, full data yang artinya menunjukan bukti- bukti berupa transaksi pengiriman keuangan yang di sertai trek perbankkan. dan itu telah saya terima di depan bagong dan kawan-kawan,” ujar Nanang
Kegaduhan yang kini terjadi di tubuh pengurus persiwangi hingga berujung pemberhentian M Yunus Wahyudi selaku jendral Meneger (JM) menuai kontroversi, pasalnya kejadian tersebut di duga akibat adanya sangkaan atas pengunaan anggaran yang tidak sesuai namun telah terjawab dengan semua bukti transaksi gaji keuangan kepada seluruh pemain persiwangi serta para tim pelatih.
“Dari total keuangan yang telah terserap untuk kepentingan persiwangi justru M Yunus Wahyudi bersumber laporan data menejemen sesuai bukti justru tekor, dari sumber dana yang sudah masuk Rp 250 juta dari BSI, sumbangan pribadi dari pak sumail Rp 50 juta serta dari Bima Rp 10 juta dengan total Rp 310 juta pemasukan Persewangi, sementara dari hasil verifikasi telah terpakai semua sehingga menejemen yang di pimpin Yunus tekor Rp 134. 650.000.00, artinya uang yang kini dipermasalahkan telah keluar semua sesuai rincian yang diketahui bersama.”ungkap Nanang
Lebih lanjut Nanang mengatakan prihal pemecatan M.Yunus Wahyudi pihaknya tidak mengetahui.
“Jujur kami tidak terlibat dalam hal itu, justru saya mengetahui dari surat yang di kirim oleh boy dan yang di kirim Yunus, lantas saya tanyakan kepada Jos kok ini di berhentikan apakah ada dasarnya , apa ada surat keterangan resmi tertulis” tidak ada” dasarnya rujukannya adalah rekaman-rekaman yang di sampaikan Yunus kepada pihak jos Rudy mungkin itu yang di jadikan Dasar, sehingga saya pun bertanya kepihak rekan-rekan pakar hukum hal itu tidak sah. Sehingga untuk ini saya akan klarifikasi terlebih dahulu ke pihak jos Rudy selaku komisaris,” jelas Derektur Utama PT Persiwangi,” (Herman)