Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan Konsolidasi Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang bertempat di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Rabu (7/9/2022).
Hadir pula diantaranya Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Polda Jawa Timur beserta Forkopimda Jawa Timur, Pejabat Utama Polres Malang beserta Forkopimda Kabupaten Malang, dan jajaran Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah dalam bentuk pidato dakwah eklusif untuk membangun dan meningkatkan kualitas kepemimpinan generasi muda khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Dalam pidato kebangsaan, Kapolri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rektor UMM dan Muhamadiyah yang telah menyambut hangat kedatangan.
“Alhamdulillah hari ini adalah hari yang menurut saya sangat membahagiakan kita semua. Kehadiran kami kali ini diminta untuk ikut menyampaikan perkembangan terkini, dan ini sangat cocok dengan kegiatan konsolidasi ini” ucap Kapolri.
Diketahui bersama, kegiatan ini salah satu upaya Kepolisian untuk menyampaikan himbauan Kamtibmas. Serta sebagai bentuk dukungan Angkatan Muda Muhamadiyah kepada Kapolri dalam peningkatan kepercayaan publik kepada Kepolisian.
“Dengan tema pidato kebangsaan yaitu Indonesia milik bersama, ini adalah upaya mewujudkan situasi kebangsaan yang damai, tenang dan aman, serta dinilai sejalan dengan salah satu kebutuhan dasar manusia” imbuh Jenderal Listyo.
Kapolri menegaskan, bahwa Kepolisian bersama pemerintah dan Muhammadiyah akan senantiasa bekerjasama dalam setiap kegiatan yang membangun bangsa, khususnya dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
“Pancasila harus tertanam dalam jiwa kita dan tidak boleh tergantikan, untuk itu pentingnya peran Muhammadiyah untuk bisa bersama dengan Polri dalam mencegah perpecahan ideologi” imbuh Jenderal Listyo Sigit.
Menurutnya, stabilitas politik dan keamanan adalah syarat utama proses pembangunan nasional. Saat ini, lanjut Kapolri, Indonesia tengah melaksanakan transformasi ekonomi dari kondisi sulit.
“Kita ingin kondisi ekonomi kita tumbuh di tengah situasi global yang sangat sulit. Tentunya harus didukung oleh SDM berkualitas, dan tugas dari UMM untuk ikut berkontribusi. Terutama revolusi mental” jelasnya.
Dalam sambutan Bapak Sunanto dihadapan mahasiswa sejumlah ± 10.000 tersebut, selaku ketua umum pimpinan pusat AMM menyampaikan bahwa generasi muda harus pandai dalam berpendidikan politik yang demokratis, serta bernilai luhur islam.
“Sebagai generasi penerus yang berpendidikan, penanaman moral yang baik serta pemahaman demokratis sangat diperlukan, tak lain sebagai modal untuk menjadi pemimpin bagi diri sendiri, serta di masyakarat” ucap Sunanto.
“Kami harap dan yakin kader Muhammadiyah mampu mewujudkan bangsa ini lebih maju,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Syafiq menambahkan, Kegiatan ini merupakan langkah penting yang betujuan meningkatkan kualitas kepemimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
“3 hal yang harus dimiliki AMM dalam mengabdi kepada bangsa ini, yakni peningkatan intelektual, memperkokoh keterampilan, serta meraih keunggulan moral yang akhlakul karimah” ucapnya.
Sebelum acara diakhiri, Rektor UMM memberikan penghargaan kepada Kapolri sebagai warga kehormatan Universitas UMM dan memberikan Cinderamata.
Tak cukup itu, Kapolri pun juga memberikan Cinderamata kepada pihak Kampus UMM sebagai tanda silaturahmi dan sinergitas Kepolisian dengan UMM.
Kegiatan ini, mahasiswa mengaku senang dan berterimakasih kepada pihak penyelenggaran serta Kapolri yang telah memberikan materi dan wawasan untuk bekal mahasiswa. (dwi)