Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Nasib na’as di alami oleh seorang laki-laki bernama Samo warga Desa Karang anyar Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso mengaku menjadi korban peganiayaan petugas/pengawas koperasi GASSA JAYA, Kantor Cabang Sekar Putih Bondowoso dimana penganiyaan tersebut terjadi di warung korban, akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di atas hidung hingga akhirnya Laporan Polisi, Selasa, 07/02/2023
Saat dikonfirmasi oleh awak media Sibernews Samo menerangkan, ” benar mas saya di aniaya oleh petugas Koperasi GASSA JAYA, berawal petugas tersebut datang ke warung saya menagih cicilan pinjaman dengan sikap arogan, karena saya tidak merasa punya pinjaman atau tanggungan ya saya tidak mau bayar mas”Jelasnya.
Masih Kata Samo”Namun petugas tersebut langsung duduk berdekatan sama saya dan menagih dengan nada keras sambil lalu menyeret saya untuk berdiri dan ngajak ribut, dengan cara menantang dan akhirnya saya sama petugas saling emosi sampai terjadi saling dorong yang mengakibatkan baju saya robek”Sambungnya.
“Bukan itu saja mas, petugas tersebut juga mencakar wajah saya sehingga mengakibatkan luka di atas hidung saya mas, ” Pungkasnya
Masih kata Samo, ” saya tidak terima atas kejadian ini, karena saya malu sama tetangga dan orang-orang lewat, karena penganiayaan terjadi di pinggir jalan, rencana kemaren mau selesai secara ke keluargaan namun petugas tersebut tidak ada itikad baik mas, sehingga saya lanjutkan perkara ini mas, ” Imbuhnya
Indayati istri dari bapak samo saat di temui oleh awak media menerangkan, ” bahwasanya memang saya yang ngambil koperasi dan awalnya suami saya tidak tau klu saya pinjem koprasi mas, waktu itu salah satu petugas koprasi menawarkan pinjeman ke saya mas dan awalnya saya tidak mau karna saya takut gak bisa bayar, namun petugas itu bilang gak apa-apa buk nanti kalau gak punya uang cukup bayar seadanya kata si petugas mas, pas pada waktu itu kalau tidak salah angsuran ke tiga atau ke empat saya mau bayar angsuran seadanya mas tapi petugasnya tidak mau nerima mas dan dia maunya harus pas, “terangnya.
Masih kata Indayati, ” mengatakan waktu itu karena saya bayarnya selalu kurang petugas itu jarang singgah ke warung mas, malah dengan adanya kejadian tersebut setiap petugas itu lewat depan rumah sering blayer blayer sepedanya sampek kadang saya ketakutan mas, ” Imbuhnya
Pada saat awak media menghubungi petugas lewat Via WhatsApp petugas tersebut mengatakan” Akan hadir dan koperatif menghadap kalau sudah ada panggilan dari pihak polsek, “tuturnya.(Rah/Rud)