Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bondowoso, Arik Kurniawan, mendorong media yang tergabung di SMSI menjadi mitra kritis pemerintah.
“Karena media massa, seperti kita bukan bagian dari humas pemerintah, namun sebagai kontrol sosial dan penyeimbang sesuai fungsi pers” ujarnya, dalam acara koordinasi antar media di Kantor Sekretariat SMSI Bondowoso, Sabtu (11/4/2025).
Kendati demikian, bukan berarti media dan pers memberitakan negatif dari satu sudut saja, tapi juga ada kalanya apa yang sedang dan sudah diupayakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat harus juga didukung dan dipublis.
“Sehingga masyarakat tahu apa yang sedang direncanakan, sedang dikerjakan dan yang sudah dikerjakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat” imbuhnya.
Selain itu, kata Arik, pers harus berkomitmen memberikan masukan dan gagasan- gagasan kritis dan konstruktif kepada pemerintah, terkait berbagai persoalan sosial masyarakat bawah.
Ia berharap pers yang independen dan profesional menjadi penyeimbang dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah akurat, terverifikasi, dan tidak terdistorsi.
“Kita dukung program pemerintah, kita juga harus berani memberikan kritik tapi membangun untuk kesejahteraan masyarakat” pungkasnya.
(Rahman)