Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Upaya kepala desa jambewangi untuk menciptakan tata ruang yang ramah linkungan dengan berbagai aspek lingkungan serta berpotensi menjadi pemicu kemacetan dari sebuah aktifitas masyarakat mendapat respon positif jangka panjang.
Aktifitas pasar templek yang ada di sepanjang jalan menuju kantor desa jambewangi memang kerap kali menimbulkan kemacetan akibat kendaraan para pedagang ataupun pembeli. Praktis hal itu terjadi di karnakan kendaraan para pedagang ikut serta parkir di sisi jalan yang menjadi jalan utama masyarakat Desa jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Sabtu (8/1/2022)
Kepala Desa Jambewangi Maskur.S.Ag Saat di konfirmasi akan hal tersebut mengatakan, Aktifitas masyarakat yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjual memang sudah lama berlangsung, dengan kondisi jalan yang terbatas kemacetan tentu tidak dapat di pungkiri dan merupakan bagian dari pasar pagi itu sendiri,”ujarnya
” Dengan kondisi yang demikian maka saya telah menyewa lahan berukuran 25×70 meter milik warga selama 5 tahun, yang nantinya akan di pergunakan untuk merelokasi pedagang sehingga tidak lagi melakukan aktifitasnya di sisi ataupun trotoar yang terkesan menjadi peyebab kemacetan,” ungkap Kades
Hanya saja’ lanjut Maskur, lahan ini tentu merupakan salah satu solusi agar kendaraan pedagang ataupun pedagang tidak lagi menjadi masalah lingkungan dengan kata lain, penataan tata ruang sudah mulai di laksanakan untuk kenyamanan dan keindahan desa jambewangi. Selebihnya akan saya rapatkan di pemerintahan desa, namun yang terpenting untuk saat ini masalah pasar dengan kendaraan pedagang dapat segera terselesaikan,” pungkasnya ( her)