Pringsewu, SIBERNEWS.CO.ID – Rekrutmen Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) di Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, menuai kontroversi. Hariyadi, Kepala Pekon Madaraya, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil rekrutmen yang menurutnya tidak adil dan diskriminatif.
Hariyadi memprotes bahwa orang dari luar Pantura yang ditempatkan di Kecamatan Pagelaran Utara sebagai Panwascam, sedangkan warga setempat tidak terakomodir. Dia menduga bahwa rekrutmen tersebut tidak transparan dan ada titipan dari pihak tertentu.
“Warga Pantura tidak ada yang diterima, sumber daya manusia di kecamatan Pagelaran Utara diremehkan hanya cuma jadi Panwascam saja kenapa harus orang luar Pantura,” ungkap Hariyadi dengan kesal.
Dia menambahkan bahwa dalam hasil pengumuman rekrutmen Panwascam, terdapat tiga orang dari luar Pantura. Dia merasa bahwa orang dalam kecamatan lebih layak dan pantas diberi kesempatan tersebut daripada orang luar daerah.
Hariyadi dan warga setempat berharap agar rekrutmen Panwascam dijalankan dengan adil dan tidak diskriminatif. Mereka meminta agar semua warga setempat berkesempatan untuk bekerja sebagai Panwascam.
“Penting untuk dilakukan evaluasi dan pemantauan yang ketat pada setiap tahap rekrutmen Panwascam untuk memastikan bahwa prosesnya berjalan secara transparan dan akuntabel. Jika masalah ini tidak terselesaikan, maka hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan warga terhadap pemerintah dan demokrasi secara keseluruhan,” pungkasnya. (Yogi Ao)