banner 728x250
jember  

Kegiatan Reboisasi Serentak Kabupaten Jember, Begini Tanggapan Camat Jelbuk

banner 120x600

Jember, SIBERNEWS.CO.ID – Guna menjaga keseimbangan alam dan untuk antisipasi terjadinya bencana Hidro meteorologi Pemerintah kecamatan jelbuk kabupaten Jember serentak melakukan giat reboisasi / penanaman pohon di wilayah jelbuk, Sabtu (16/12/23)

Turut serta dalam kegiatan reboisasi tersebut, Kapolsek jelbuk iptu Brisan Iman Nulla serta jajaran, dan danramil kapten Arm Anton Hermawan serta jajaran, dan juga turut serta siswa siswi SMPN O2 jelbuk, dan adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon durian, sengon, sirsak dan mahoni

Nurul Hafid Yasin, S.STP, M.Si selaku camat Jelbuk menyampaikan ke awak media, kegiatan reboisasi tersebut serentak dilaksanakan untuk seluruh wilayah kecamatan kabupaten Jember, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam Hidro meteorologi

BACA JUGA :
Polres Jember Gelar KRYD di Terminal dan Stasiun Imbangi Ops Puri Agung 2024 Pengamanan WWF di Bali

” Kegiatan reboisasi ini serentak dilaksanakan di seluruh kecamatan, dalam rangka menjaga keseimbangan alam dan untuk antisipasi terjadinya bencana Hidro meteorologi, jadi kegiatan ini berawal dari surat BMKG yang menginformasikan terkait prakiraan cuaca di wilayah Jawa Timur, kemudian di tindak lanjuti surat edaran sekda provinsi terkait wilayah kabupaten kota untuk antisipasi bencana Hidro meteorologi,”ucap Nurul hafid

Masih dengan Nurul Hafid Yasin, S.STP, M.Si, harapan kami dengan adanya reboisasi ini bisa menjaga keseimbangan alam sehingga tidak terjadi bencana Hidro meteorologi, dan kedepannya saya berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah kecamatan jelbuk, yang mana sebagian wilayah jelbuk merupakan wilayah perbukitan yang memiliki dampak atau potensi terjadinya bencana seperti longsor dan banjir, serta bencana-bencana lain yang berkaitan dengan cuaca ekstrim, dan juga kita ketahui kemarin di musim kemarau yang panjang di beberapa hutan di wilayah jelbuk juga terbakar sehingga menghanguskan vegetasi di permukaan tanah, dan saat ini curah hujan cukup tinggi, sehingga berpotensi akan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, untuk itu melalui reboisasi penghijauan ini kita menanam untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah terjadinya bencana di masa yang akan datang.” Pungkasnya .(Machmudi)