banner 728x250

Inovasi KKN Kelompok 337 Universitas Jember dalam Membangun Desa Cindogo

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Sepuluh mahasiswa gabungan dari beberapa fakultas di Universitas Jember melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Cindogo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Penurunan mahasiswa KKN Kelompok 337 Desa Cindogo dilakukan selama 35 hari, dimulai pada tanggal 20 Juli hingga 23 Agustus 2022. Selama waktu yang telah ditentukan, para mahasiswa tersebut melakukan program kerja berdasarkan KKN Tematik untuk membangun desa dengan mengembangkan potensi dari Desa Cindogo di bawah bimbingan Ibu Soekma Yeni Astuti, S.Sn, M.Sn.

Mahasiswa KKN Kelompok 337 Desa Cindogo mengusung program kerja di bidang kesehatan. “Kami mengusung program kerja di bidang kesehatan karena Desa Cindogo merupakan desa mandiri yang memilik nilai plus dibidang kesehatan sehingga kami ingin meningkatkan hal tersebut agar dapat mencapai quality of life yang distaandarkan oleh World Health Organization (WHO),” ujar Nauval sebagai koordinator Desa Cindogo Kelompok 337.

Rahmah selaku penanggung jawab KKN 337 di bidang kesehatan mengatakan “ Program kerja kami di bidang kesehatan menekankan pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan gigi dan mulut, serta memotivasi khususnya remaja mengenai pencegahan pernikahan dini dan kenakalan remaja,”.

BACA JUGA :
Polda Jatim Bongkar Praktik Jual Beli Satwa Dilindungi dan Amankan 304 Satwa

Diketahui bahwa persebaran akses pendidikan di Desa Cindogo sangatlah lengkap mulai dari SD hingga SMA sehingga target utama dari progam kerja KKN ini adalah siswa sekolah di Desa Cindogo.

Program kerja di bidang kesehatan agar berjalan dengan baik memerlukan dukungan dari perangkat Desa Cindogo. Diketahui bahwa segenap perangkat Desa Cindogo sangat mendukung adanya program kerja dari KKN Kelompok 337 Desa Cindogo terutama dari Polindes Desa Cindogo dalam memberikan informasi serta masukan program kerja.

Di samping mengerjakan progam kerja yang telah dibuat, Kelompok KKN 337 turut serta dalam membantu peningkatan kesehatan seperti penyuluhan tentang K3 bagi pengrajin kuningan, vaksinasi COVID 19 di SD Negeri Cindogo 1, vaksin PMK yang ditargetkan pada tujuh puluh sapi, posyandu anak serta lansia, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), dan pemberian tablet tambah darah bagi remaja puteri di SMP Negeri 1 Tapen dan SMA Negeri 1 Tapen.

BACA JUGA :
Kasus Curanmor di Parkiran Mushola Terungkap, AKP Sunaryo: Pelaku Warga Setempat

Pengembangan produk inovasi di bidang kesehatan diutamakan di bidang PHBS serta kesehatan gigi dan mulut. Produk PHBS berupa leaflet pembelajaran interaksi aktif bagi siswa SD serta lagu cuci tangan sesuai standar World Health Organization (WHO).

Produk kesehatan gigi dan mulut berupa alat praga pendidikan menyikat gigi serta makanan sehat bagi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, mahasiswa KKN Kelompok 337 Desa Cindogo membantu pengembangan desa di bidang kewirausahaan. Diketahui bahwa Desa Cindogo memiliki potensi di bidang kuningan, batik, dan budi daya jamur.

Sejalan dengan program KKN dengan program KKN di bidang kesehatan mahaasiswa KKN Kelompok 337 melakukan inovasi dibidang pengolahan pangan yang berkaitan dengan kesehatan yaitu pembuatan daging vegan (daging yang berasal dari non hewani) dari jamur yang dapat di konsumsi oleh balita hingga dewasa karena memiliki nilai gizi yang tinggi, rendah kolestrol, dan tanpa penawet karena di buat secara homade.

BACA JUGA :
Sinergitas TNI -POLRI Bekerja Sama Dengan Puskesmas Lakukan Giat Percepatan Vaksinasi

Diharapkan dengan produk inovasi ini diharapkan Desa Cindogo dapat memiliki produk olahan lain dalam mengonsumsi jamur serta produk pilihan bagi penderita kolestrol tinggi yang biasa di derita oleh pra lansia dan lansia.

Pewarta       : Jul/Yit

Editor           : Rudi

Publisher    : Amin/Bam