Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Pemerintah Daerah Bondowoso, siap terima kepulangan wanita lanjut usia bernama Liana Bin Anwar yang sudah terkonfirmasi merupakan warga dusun Badian Desa /Kecamatan Jambesari Darussholah Kabupaten Bondowoso. Sabtu 15/04/2023.
Hal ini disampaikan Anisatul Hamidah, Kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso usai melakukan asesment pelacakan terhadap Liana Bin Anwar.
Sebelumnya, terkonfirmasi oleh video selebritis Uya Kuya jika Liana merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari tahun 2008.
“Beberapa bulan lalu, ada orang menemukan Ibu ini di pinggir jalan. Terlantar di pinggir jalan. Hidupnya di kolong jembatan. Dibawa ke shalter KBRI dan mendapat perlindungan di KBRI,” jelas uya dalam video yang beredar.
Atas dasar tersebut Kadinsos P3AKB mengaku langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan desa Jambesari untuk melakukan asesment.
“Alhamdulillah, meski saat ini masih dalam penelusuran alamat lengkapnya kemudian juga, pendalaman di administrasi kependudukannya.
Akan tetapi klien yang bersangkutan sudah terkonfirmasi keluarganya di dusun badian desa Jambesari,” katanya.
Anisatul Hamidah menjelaskan, jika merujuk pada prosedur yang sebelumnya, dari Kementrian Sosial (Kemensos), akan menanggung tekhnis kepulangan.
“Selain melakukan asesmen keluarga, kami juga telah melakukan koordinasi dengan Kemensos RI melalui UPT Bali yang membawahi wilayah Bondowoso,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini pihak kecamatan, desa dan pilar-pilar sosial lain, sedang melakukan asesmen kepada keluarga.
Terkait kesiapan keluarga untuk menerima yang bersangkuta ketika nanti, sampai di Bondowoso.
“Kami akan terus mendampingi yang bersangkutan dan keluarga utamanya persiapan dampak sikis, penanganan kesehatan dan sebagainya,” ungkap Anisatul Hamidah.
Dirinya berharap kepada keluarga dan utamanya kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan dapat menerima yang bersangkuta dalam kondisi dan situasi apapun.
“Kita upayakan pengkondisian agar yang bersangkutan dan keluarga dalam kondisi siap sikis. Hindari bullying yang sekiranya berdampak negatif,” harapnya.
Namun demikian, lanjutnya, jika keluarga belum siap menerima dengan kedatangan yang bersangkutan, akan ada alternatif koordinasi lanjutan.
“Kita nanti lakukan koordinasi dengan UPT PSTW Lansia milik Dinsosos Provinsi Jawa Timur di Sekarputih.
Selama ini pihak UPT PSTW Lansia Bondowoso di Sekarputih, selalu siap menerima bahkan hingga proses kebutuhan layanan kesehatan dan sebagainya,” pungkasnya.(Red)