banner 728x250

HUT ke15 Kota Kraksaan HUT ke 43. RSUD Waluyo Jati Serta Tasyakuran Diresmikannya Ruang Direksi RSUD Waluyo Jati.

banner 120x600

KRAKSAAN, SIBERNEWS.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati meresmikan ruang direksi dan tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Kraksaan dan HUT ke-43 RSUD Waluyo Jati serta Ulang Tahun dan Promosi Doktor Dr dr Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG., Subsp. Obginsos, M.H., M. Kes., C.M.C., FISQua di ruang pertemuan Ki Hajar Dewantara (Lantai II) RSUD Waluyo Jati, Rabu (8/1/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo (Didik Humaidi, M. Zubaidi dan Sumarmi Rasit), Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata, Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo bersama anggota, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Probolinggo Noviar Andhika Panji Wiratama dan Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan.

Hadir pula para Staf Ahli dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Forkopimka Kraksaan, Jasa Raharja Probolinggo, para direktur rumah sakit negeri dan swasta di Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo serta manajemen dan civitas hospitalia RSUD Waluyo Jati.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim serta penyerahan penghargaan dan hadiah lomba karyawan berprestasi, lomba kebersihan ruangan serta pemberian kenang-kenangan bagi karyawan/karyawati purna tugas di RSUD Waluyo Jati.

BACA JUGA :
Kapolda Jatim Resmikan Gedung Meteor dan Polsubsektor Kedopok Polres Probolinggo Kota

Sebagai puncak momentum peringatan HUT ke-15 Kota Kraksaan, HUT ke-43 RSUD Waluyo Jati serta Ulang Tahun dan promosi doktor dilakukan pemotongan tumpeng oleh Pj Sekda didampingi Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati, Wakil Ketua DPRD Didik Humaidi, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono.

Untuk peresmian ruang direksi ditandai dengan pengguntingan untaian bunga di depan pintu ruang direksi RSUD Waluyo Jati oleh Pj Sekda Heri didampingi Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati dan undangan lainnya. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian dan peninjauan ruangan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya prestasi sebagai doktor baru di Kabupaten Probolinggo oleh Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati. “Mudah-mudahan ini menjadi amunisi baru bagi Pemerintah Daerah dalam rangka untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah secara keseluruhan,” katanya.

Terkait dengan peresmian ruang direksi, Pj Sekda Heri berharap agar keberadaan ruangan ini bisa semakin meningkatkan komitmen dan menjadi penyemangat dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Termasuk komitmen dalam rangka memenuhi apa yang menjadi kebutuhan rumah sakit terkait dengan alat kesehatan maupun ruangannya.

BACA JUGA :
Brantas Sindikat Pil Koplo, Polres Probolinggo Kota Amankan Dua Pengedar Pil Haram.

“Mungkin salah satu alat kesehatan yang diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat adalah MRI (Magnetic Resonance Imaging, Red) sehingga kita tidak perlu jauh-jauh harus ke Malang ataupun ke dr Soetomo Surabaya. Mudah-mudahan cukup dipenuhi dan dilaksanakan di RSUD Waluyo Jati,” harapnya.

Sebagai konsekuensi rumah sakit rujukan terang Pj Sekda Heri, tentunya pihaknya berkomitmen dalam rangka untuk bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi kabupaten/kota di Jawa timur bagian timur. “Tentunya kita juga harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan sebagai rumah sakit rujukan yang ada di Jawa Timur bagian timur,” tegasnya.

Sementara Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum sangat berarti baginya karena bisa menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Dimana tanggal 7 Januari 2025, ia berhasil meraih gelar doktor setelah melalui ujian sidang terbuka disertasi dengan memperoleh IPK 3,93. Dalam disertasinya mengangkat topik yang sangat relevan dengan kondisi kesehatan di Kabupaten Probolinggo yakni deteksi dini kelahiran prematur.

BACA JUGA :
Dugaan Pencabulan dan Pemerkosaan Anak Dibawah Umur, Orang Tua Korban Desak Pihak Polres Probolinggo Segera Tangkap Pelaku

“Saya berharap ilmu yang saya peroleh ini bisa menjadi kontribusi yang besar bagi Kabupaten Probolinggo. Salah satu fokus utama dalam penelitian saya adalah menciptakan instrumen deteksi dini kelahiran prematur untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi,” ujarnya.

Yessi mengungkapkan pentingnya membangun sistem big data kesehatan yang bisa memberikan informasi lengkap mengenai kesehatan masyarakat Kabupaten Probolinggo seperti jumlah ibu hamil, kondisi kesehatan ibu dan anak serta data kesehatan lainnya. Dengan adanya data yang terintegrasi, ia percaya pemerintah dan tenaga medis dapat merespons lebih cepat terhadap potensi masalah kesehatan seperti stunting dan kematian ibu.

pewarta : Nanang.