banner 728x250

Haji Lilur Nyatakan Sikap Dukung Pasangan Karunia Di Pilbup Situbondo

banner 120x600

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Aktivis anti korupsi HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiyn menyatakan sikap dengan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Nyai Hj Khoirani, paslon Karunia tersebut dalam Pilkada 2024 di Situbondo mendapat nomor 2.

Keputusan Haji Lilur bukan tanpa alasan, melainkan, di pasangan “Karunia” ada Nyai Hj. Khoirani yang merupakan tokoh ulama dari salah satu pondok pesantren di Situbondo.

“Pada 12 Oktober 2024 ini, saya HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy menyatakan dukungan politik kepada pasangan ‘Karunia.’ Meskipun saya sangat mendukung KPK dalam upaya memenjarakan koruptor di Situbondo, kita semua tahu bahwa ada peraturan KPU yang menyatakan proses hukum peserta Pilkada ditangguhkan sampai pemilihan selesai,” tutur Haji Lilur.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa Lakukan Pelatihan Dan Pembinaan Kepada Peserta Paskibra

Meski Karna Suswandi berstatus tersangka dalam kasus korupsi, Haji Lilur menegaskan bahwa proses hukumnya akan ditangguhkan hingga Desember 2024 atau setelah Pilkada berlangsung, sesuai dengan kesepakatan antara aparat penegak hukum dan KPU. Dia bahkan yakin bahwa praperadilan yang diajukan oleh Karna Suswandi akan ditolak oleh Pengadilan Jakarta Selatan dan dimenangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Terlepas dari status hukum Karna Suswandi, saya yakin pasangan ‘Karunia’ akan menang dalam Pilkada. Dan jika Karna ditangkap, Nyai Hj Khoirani akan dilantik sebagai Bupati Situbondo. Ini adalah sejarah baru bagi kota santri kita, pemimpin yang berasal dari keluarga pesantren dan tentunya yang merasa santri haruslah paham akan hal tersebut,” ungkapnya, Minggu (13/10/2024).

BACA JUGA :
Puslatpurmar -5 Baluran Gelar Upacara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Haji Lilur, yang juga merupakan Founder RESI (Raja Ekonomi Situbondo) dan RAPODO (Raja Politik Situbondo), menaruh harapan besar pada kepemimpinan Nyai Hj Khoirani. Menurutnya, jika Nyai Hj Khoirani menjadi Bupati dan didampingi oleh seorang Wakil Bupati dari kalangan pegiat anti-korupsi, Situbondo akan menjadi Kabupaten yang tentunya bersih dari hal berbau korupsi.

Haji Lilur juga menyinggung perkembangan kasus dugaan korupsi yang melibatkan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur berinisial Z, yang kabarnya akan segera ditetapkan sebagai tersangka pada akhir Oktober 2024. Lilur memprediksi bahwa kasus ini akan berdampak pada tokoh lain berinisial U, yang diduga terlibat dalam pemotongan dana Pokmas Srikandi.

“Jika dugaan ini benar, inisial U ini adalah wakil dari pasangan Patennang yang akan ikut terseret dalam kasus korupsi Pokmas Srikandi yang telah ramai diberitakan. Situasi ini akan semakin memanaskan peta politik Situbondo,” kata Haji Lilur.

BACA JUGA :
Bupati Situbondo Buka Job Fair Dan Expo 2024, Bupati Karna:Semoga Ini Menjadi Wadah Untuk Kurangi Pengangguran

(Uday)