banner 728x250

Haji Lilur Bersama 2 Mitra Usaha Balad Grup Tinjau Budidaya Lobster di Kangean

banner 120x600

SITUBONDO, SIBERNEWS.CO.ID- Owner Balad Grup HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar dan atau Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara atau yang dikenal dengan Cicit Pangeran Kanduruhan

Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, bersama mitra usaha Balad Grup yang terdiri dari 13 buyer dari negara China dan Singapura meninjau lokasi budidaya lobster di Perairan Kangean, Kabupaten Sumenep Madura, Selasa (18/2/2025).

Untuk mengantar mereka ke Perairan Kangean, Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy menyewa Kapal Yacht Mewah seharga Rp600 juta selama lima hari.

“Kita buktikan bahwa Balad grup bukan perusahaan kaleng-kaleng, sebagai tuan rumah saya tidak ingin mengecewakan tamu saya. Jangan sampai mereka mengeluh datang ke Indonesia khususnya ke Situbondo untuk berbisnis,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Jih Lilur ini menyampaikan, rombongan mitra usaha dari dua negara itu diantarkan sendiri olehnya berangkat dari pelabuhan Kalbut Situbondo.

Ia pun menegaskan, bahwa Balad Grup konsisten meneguhkan intensi nesarnya untuk membawa Indonesia sebagai jawara ekspor lobster dunia.

“Setelah menempatkan satu keramba dan berbudidaya benih bening lobster di Teluk Pangelek, Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, per Senin sore, 17 Februari 2025 pukul 16.45 WIB, kami kembali menyelesaikan perakitan satu keramba di Teluk Bungin Nyarat Desa Saobi Kecamatan Kangayan Sumenep dan kembali merakit keramba ketiga,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, Jih Lilur juga mengungkapkan, untuk keramba kedua yang sudah selesai dirakit langsung dipindahkan ke lokasi budidaya di Teluk Pulau Malang, Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep.

“Pada bulan Februari 2025 kami akan memasang 4 keramba di empat teluk berbeda, lalu pada bulan Maret akan memasang 12 keramba di 12 teluk berbeda. Kemudian juga pada bulan Maret akan memenuhi 16 teluk berbeda dengan 1000 keramba,” ungkapnya.

(Uday)