banner 728x250

Hadiri Acara Jumat Curhat di Kecamatan Tamanan, Panwaslu Ingatkan ASN Harus Netral

banner 120x600

Bondowoso,SIBERNEWS.CO.ID – Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Tamanan menghadiri acara program Jumat Curhat yang selenggarakan oleh Polsek Tamanan, bertempat di Pendopo Kecamatan setempat, Jumat (20/1/2023).

Koordinator Divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas Panwaslu Kecamatan Tamanan, Subaydi SH, dalam kesempatan itu menyampaikan, aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Kecamatan Tamanan harus bersikap netral pada pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Hal itu ia katakan di hadapan Camat, Kapolsek, perwakilan Koramil dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tamanan.

Bahkan, dia mengingatkan sejak dini agar tumbuh kesadaran para ASN untuk menjaga sikap asas netralitas yang dimulai sejak proses tahapan dan pelaksanaan pemilu nanti.

Menurut pria yang akrab disapa Ubay ini, yang dimaksud dengan asas netralitas,  setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun, baik pemilihan legislatif, Pilpres dan pemilihan kepala daerah.

“Jangan sampai sikap para ASN menunjukkan keberpihakan kepada bakal calon atau pasangan calon. Baik Pileg, Pilpres dan Pilkada di pemilu nanti,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, dalam setiap pelaksanaan pemilu, ASN dituntut oleh negara untuk menjaga netralitas, namun tetap diberikan hak dalam menentukan pilihannya.

“Ini harus hati-hati dicermati, sekali lagi jangan sampai tindakan ASN menunjukkan keberpihakan kepada bakal calon atau pasangan calon tertentu. Kami Panwaslu memiliki kewenangan mengawasi segala bentuk pelanggaran pemilu termasuk mengawasi netralitas para ASN dalam pemilu”  imbuhnya.

Sementara itu Camat Tamanan, Subhan, menyatakan komitmennya bersinergi dengan Panwaslu. Dia menegaskan para ASN di wilayahnya akan terus diberikan pemahaman tentang netralitas.

“Ini tugas kita bersama untuk saling mengingatkan agar para ASN netral dalam pemilu” kata Subhan.

Mantan Sekretaris Dinas Kominfo Pemkab Bondowoso itu menegaskan, ia akan ikut serta dalam mensosialisasikan netralitas ASN di wilayahnya, serta akan memberikan pendidikan politik yang positif kepada masyarakat.

“Yang menjadi trend ditengah masyarakat ketika pemilu yakni politik uang. Nah kita harus mengubah mindset atau pola pikir masyarakat itu agar tidak menjadi tradisi yang berkarat” ungkap Subhan.

Oleh sebab itu, kata Subhan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Panwaslu untuk terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di Kecamatan Tamanan.

“Harapan kita semua, pemilu nanti berjalan aman dan kondusif, dan yang terpenting menyadarkan masyarakat tentang bahaya dan dampak dari politik uang. Serta paling tidak kita semua bisa meminimalisir pelanggaran pemilu” pungkas Subhan.

Pewarta :Rudi