Malang, SIBERNEWS.CO.ID _ Kapolres Malang AKBP Putu Cholis Aryana mengawali kepemimpinannya di Polres Malang dengan gerak cepat mendatangi sekaligus menjenguk Raffi Atha Dziaulhamdi (14), di rumahnya Jalan Prof Moh Yamin, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (11/10/2022) malam.
Raffi adalah salah satu korban selamat Tragedi Kanjuruhan yang matanya memerah usai terkena tembakan gas air mata pasca pertandingan Arema Fc Vs Persebaya Surabaya yang berakhir ricuh, Sabtu (1/10) lalu.
Dikabarkan sebelumnya Sutrisno (45) ayah Raffi mengalami kesulitan biaya untuk menebus resep obat di salah satu rumah sakit di Kota Malang guna mengobati mata Raffi agar bisa sembuh dan pulih seperti sediakala.
Mengetahui hal tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Cholis didampingi Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi bergegas menjenguk Raffi di tempat tinggalnya, Selasa (11/10) pukul 21.30 WIB.
“Tadi Kami mendengar bahwa ada salah satu korban selamat dari Peristiwa Kanjuruhan yang mengalami kesulitan untuk menebus resep obat, saya berpikir saya harus kesana sekarang juga,” jelas AKBP Putu Cholis.
Hal ini dilakukan, lanjut Kapolres, semata-mata sebagai bentuk wujud hadirnya Polri dalam masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta maaf kepada Raffi dan keluarga. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya, kami turut prihatin atas kejadian di kanjuruhan,” ucap Kapolres.
Sementara itu menurut keterangan Raffi, saat ini dirinya sudah tidak merasakan sakit pada matanya. Meskipun matanya masih memerah, namun penglihatannya masih normal dan tidak merasakan pusing atau yang lainnya.
Lebih lanjut, Kapolres Malang juga memfasilitasi Raffi dan keluarga untuk mempercepat proses kesembuhan, dengan memberikan pengobatan gratis melalui fasilitas Kedokteran dan Kesehatan Polri RS Hasta Brata Batu. Pihaknya memerintahkan anggotanya untuk selalu memonitor perkembangan kesehatan Raffi dan segera melapor jika ada sesuatu kendala.
Sebelum mengakhiri kunjungan malam itu, Kapolres memberikan bantuan tali asih guna meringankan beban yang dirasakan Raffi dan Keluarga. “Ini bentuk perhatian kami untuk ‘dek Raffi, sekali lagi mohon dibuka pintu maaf,” pungkas Kapolres mengakhiri. (sul/dwi)