banner 728x250

Dinas Bina Marga Tambah Alat Berat untuk Percepat Pembangunan

banner 120x600

Tangerang, SIBERNEWS.CO.ID _ Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang menambah lima unit alat berat untuk menunjang dan mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kelima jenis alat berat tersebut yakni Excavator seri 305.2 dengan merek Cutterpilar dari penyedia PT. Trackindo Utama.

“Pengadaan alat berat (Excavator) ini menjadi tugas UPTD perbengkelan dalam meningkatkan pelayanan terhadap UPTD jalan dan jembatan maupun UPTD Sumber Daya Air. Dengan datangnya alat ini, diharapkan dapat menambah kekuatan kita untuk penanganan yang bersifat darurat ataupun yang terprogram,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DBMSDA, H.Dedi Sukardi.

BACA JUGA :
Organda Kabupaten Tangerang Minta Polresta dan Dishub Tindak Tegas Angkot Bodong

Dia mengatakan, ketika alat berat jenis Excavator itu tiba, pihak Dinas BMSDA langsung melakukan pengecekan fisik dan teknis. Dimana hal itu bertujuan untuk melihat kondisi fisik dan mesin alat berat tersebut. Sehingga, ketika alat berat digunakan tidak akan ditemui masalah.

BACA JUGA :
Organda Kabupaten Tangerang Minta Polresta dan Dishub Tindak Tegas Angkot Bodong

“Tipe ini memiliki kekuatan menggali 3670 mm, dirasa sangat cukup untuk menunjang perbaikan jalan dan gorong gorong di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya penambahan alat berat tersebut dapat memberikan semangat untuk para pekerja dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan, bagi para pekerja saya mohon dapat bekerja lebih maksimal lagi. Alat berat ini nantinya akan digunakan untuk menormalisasikan drainase agar aliran air bisa lebih lancar, sehingga kedepannya dapat menjadi solusi dalam penanganan banjir,” jelasnya.

BACA JUGA :
Organda Kabupaten Tangerang Minta Polresta dan Dishub Tindak Tegas Angkot Bodong

“Lanjutnya, kami juga berharap bahwa masyarakat bisa turut berpartisipasi untuk tidak membuang sampah ke sungai serta tidak membangun bangunan di garis sempadan sungai dan menutup atas drainase yang sudah kita bangun, karena ini menyebabkan timbulnya bahaya banjir,” imbaunya. (Ibnu)