banner 728x250

Diduga Sarat Diskriminasi Aktivis, Tomas Dan Ketum NGO Pasuruan Deklarasi Dukungan Untuk TM

banner 120x600

Pasuruan, SIBERNEWS.CO.ID _ Dilematis,. menuai persepsi janggal dipublik. terkait pengungkapan kasus peredaran narkoba yang mencatut nama eks Kapolda Sumatera Barat dan eks Kapolda Jatim baru menjabat Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra.

Menyikapi hal tersebut, sejumlah tokoh aktivis dan tokoh ormas dari berbagai unsur elemen masyarakat di Pasuruan, menggelar deklarasi dukungan serta istighosa dan do,a bersama untuk Teddy Minahasa, dalam menjalni proses hukum yang sedang berlangsung saat inii di Polda Metro Jaya.

Salah satunya dukungan disampaikan oleh Ketua Umum Aliansi Gajah Mada Nusantara Misbahul Munir, yang mengatakan jika kasus peredaran 5 kg narkoba jenis sabu-sabu yang menjerat Teddy Minahasa saat ini, dinilai tidak relastis terkesan janggal dan diduga sarat diskriminasi.

BACA JUGA :
Lahan di Serobot, Warga Kalibaru Kulon Tempuh Jalur Hukum

pasalnya menurut Misbah, menyimak dari imformasi yang gencar ditulis dalam pemberitaan sejumlah media massa nasional baik media cetak maupun media online dan televisi, terdapat banyak keganjilan yang terjadi, terlebih mengutip keterangan Teddy Minahasa, disampaikan oleh pengacara kondang Hotman Paris, seusai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa 25 Oktober 2022.

“Layak untuk disangkah adanyq konspirasi yang masif dan tersetuktur yang dikonsep dan didramatisir dengan baik, jelas oleh profesional. Logikanya dihitung tingkat kelaayakan dan dibanding resikonya sangat tidak relastis sekali. masak sekelas Teddy Minahasa, seorang Jendral bintang dua mempertaruhkan harga diri dan jabatannya hanya dengan sabu 5 kg. Kan sangat tidak masuk akal,”tandas Misbah.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil 0822/12 Sumber Wringin, Lakukan Karya Bhakti Bantu Warga Binaannya

Lebih lanjut Ketum Aliansi GMN tersebut menambahkan, pihaknya terkait kasus ini juga mendukung dan sangat menghormati proses hukum oleh institusi Polri sebagai gerbang terdepan penegakan hukum di tanah air. Namun harapannya agar proses hukum yang berjalan untuk kasus Jendral asli Puta Pasuruan ini, akan benar-benar dikonstruksikan dengan baik, profesional dan porposional tanpa unsur diskriminasi kepentingan yang kesannya mengorbankan.

“Kami dan seluruh masyarakat Pasuruan mendukung penuh mas Teddy, dengan beriktiar serta mendoakan beliau agar tetap tegar, sabar, sehat selalu dan semoga ada jalan solusi terbaik. Karena yakin mas Teddy adalah korban dalam kasus ini. Juga kepada keluarga, tetap sabar dan jangan putus asa berikan suport dan doa terbaik atas upaya beliau membuktikan dirinya tidak bersalah. “pungkas Misbah. (Sofi)