banner 728x250

Diawal 2022 Yang Masih Pandemi ini , Kemana Kita Harus Bercermin Ini Kiprah Anton Charliyan

banner 120x600

Jakarta, SIBERNEWS.CO.ID _ Salah satu tolak ukur prestasi sebuah Negara atau Pemerintah Daerah di satu Kewilayahan adalah bila mampu menyajikan laporan Tentang Index Prestasi Kesejahtraan dan Keamanan dg baik, namun khusus utk masa sekarang ini, tentunya harus ditambah dg Tingkat Kesehatan Masyarakat Thd Vandemi Covid 19 . Berdasarkan hasil analisis, ternyata Tidak ada satupun Wilayah yg tidak Terkena Vandemi tsb.. demikian juga dg Masalah Kesejahtraan dan Keamanan, justru Tingkat Kriminalitas sbg salah satu indikator Stabilitas Keamanan malah semakin Tinggi, demikian juga tingkat kesejahtraan Masyarakat indeknya Sangat Memprihatinkan, sampai2 Negara harus Mensubsidi Khusus Masyarakatnya, dan Hal ini sebagaimana kita ketahui bersama sudah berlangsung hampir 2 tahun ini, yg mana hal tsb dilakukan dimanapun disetiap penjuru Dunia tanpa terkecuali . tidak ada satu negara atau wilayahpun yg tidak Terkena Dampak Covid 19 ini , yg otomatis berdampak pada tingkat keamanan & kesejahtraan masyarakatnya, yg tidak perlu kita bahas secara angka dan Statistik diforum ini . Kareba kenyataanya kita alami bersama disaat ini Sungguh merupakan Musibah Dunia yg luar biasa.

Lalu kira2 adakah satu wilayah yg tingkat kesejahtraanya tetap stabil, Kriminalitasnya tetap terjaga Aman & Tentrem , demikian juga Kesehatanya terpelihara tidak terdampak ??? , Bila ada satu kampung atau wilayah yg seperti itu disaat ini, bukankah itu merupakan sebuah Prestasi yg Luar biasa ???, yg perlu di beri Penghargaan Khusus dan patut di beri Acungan jempol tidak hanya satu tapi full 2 jari…, agar kita semua bisa meniru menjadikan sbg Acuan utk bisa Bercermin dari Mereka…. Dan Ternyata wilayah tempat tersebut Ada !!!, real benar2 ada dan berhasil kita Indentifikasi
Dimana kira2 kampung tsb ???
Yang berhasil kami Sisir dan kami temukan ternyata ada di suatu kawasan di kampung yg dikenal sbg “Kanekes , di Kab Pandeglang Banten ” , Yg ternyata tidak jauh dari kita, yakni suatu kawasan yg merupakan Kampung Adat yg dikenal sebagai Urang BADUY..
Ketika kami tanyakan kpd salah satu Puun di Kampung Baduy tsb, berapa Angka Kriminalitas di tahun ini ?? Jawabanya sangat Mencengangkan : 0% alias Nihil .

BACA JUGA :
Ini Pesan Irjen Pol (Purn) H Anton Charliyan Di Pandeglang Saat Acara Maulid Nabi

Berapa orang yg terdampak Covid ? Jawabanya juga sama : Nihil alias , 0 % .
Kemudian ketika ditanya berapa orang yg Kelaparan tidak bisa makan , jawabanya lebih spektaculer : Di Leuit kami moal beak keur dahar 2 tauneun ( di Gudang beras kami masih cukup cadangan persediaan utk makan 2 tahun lagi ??? )
Setelah itu kami coba Telusuri Di Kampung2 adat yg lain yakni di Kp Naga Tasikmalaya , di Kp Dukuh Garut , Di Kp Kuta Ciamis .. Ternyata Jawabanya cukup mencengangkan Persis sama dg Puun yg ada di Kanekes Baduy Pandeglang Banten.

Maka dari di tahun Baru 2022 ini, saya sengaja memakai Baju Pangsi, Bajunya nasyarakat Adat Sunda, sbg Bentuk penghargaan saya yg setinggi2nya dan yg setulus2nya thd Mereka2 Masyarakat Adat BADUY dan Masyarakat Adat Lainya di Nusantara Khususnya Masy Adat yg ada di Jawa Barat – Banten yg tidak bisa saya ungkapkan dg Kata2 lagi… krn saya malu dg diri saya sendiri, yg kadang sok merasa paling Pintar, yg sok merasa paling modern.., yg sok merasa paling jago, paling Tahu,paling bisa,paling Kuasa, paling segalanya dll.

BACA JUGA :
Abah Anton Charliyan: Pancasila itu Ideologi Negara, Bukan Ideologi Agama

Ternyata hari ini saya harus banyak belajar dari mereka,yg ada didepan mata kita, yg tidak jauh dari kita, yg sering kita Lupakan dan kita anggap biasa2 saja, padahal mereka punya Adat tradisi Ajaran yg jita anggap kuno, ketinggalan jaman , yg ternyata saat ini terbukti, tidak Tergoyahkan oleh Resesi Ekonomi bahkan Vandemi Covid sekalipun..
Sehingga baru saya tersadar sesadar2nya sesungguhnya kita harus bekajar banyak dari mereka, Campus hanyalah tempat menggali sebuah Teori, tapi Universitas yg sesungguhnya ada dlm kehidupan nyata, dan hari ini kita harus belajar banyak dari kearifan dan tradisi masyarakat adat yg ada di sekeliling kita.
Masih terngiang ucapan dari mereka kenapa sampai saat ini, malah merekalah yg tidak Terdampak oleh Resesi , kriminalitas bahkan Covid sekalipun, ketika berdialog di Kp Kanekes : ” Kajeun kami mah Rek Ngajaga Alam bae…, kusabab geuning Ayeuna loba manusa anu palinter tapi naha ari Alam malah beuki loba nu Ruksak…. Ngajaga Alam mah geuning teu cukup ku pinter
Boro boro kami bisa ngarewong, angot ngahuhuruwan mah da nu sok ngahuhuruan mah lain agama , agama mah ayana di Kahadean
Agama nu kudu milaku jeung lampah. Anu bakal jadi kahadean urang sakabeh
Leuweung ulah dibukbak
Gunung ulah dilebur
Sagara ulah di rempag ,
Mipit kudu amit ngala kudu menta..
Jaga tina panyakit
Kudu apik jeung berseka..”
( Pesan utk Menjaga alam ; Biarkan lah Kami yg akan menjaga Alam.., karena Saat ini ternyata banyak Orang Pandai tapi kenapa Alam malah Semakin Rusak.

BACA JUGA :
Rekruitmen TNI Santri & Polisi Santri yg di luncurkan KASAD dan KAPOLRI,Ini Kata Anton Charliyan

Ternyata untuk menjaga Alam itu tidak cukup dg hanya sebuah Kepintaran.
pesan Keamananpun bisa terjaga karena berdasar pd prilaku yg baik
Ajaran kami mah bukan tidak berani mengoreksi orang lain apalagi sampai mempropakasi, itu tidak ada dakam kamusnya.

Karena Ajaran agama itu, bagi kami hanya mengajarkan tentang Kebaikan Agama yg harus selaras dg Adab sopan santun, dan ujung nya harus bermuara sbg prilaku yg baik.. karena jika tidak berprilaku baik itu bukan lagi sbg ajaran agama makanya kareba betdasar adab prilaku yg baiklah yg menjebabkan kami jadi Aman Dan sbg penguatan utk menjaga alam dan kesehatan mereka juga berpesan agar Hutan jangan ditebang, Gunung jangan digali, Danau jangan sampai kering.

Jika ingin Memulai sesuatu harus tertib, harus kulo nuwun, pamitan dan minta izin.(Jaga Kebersihan agar kita tetap sehat )
Selamat tahun Baru 2022, semoga di tahun 2022 kita semua mendapat Rahmat & Keberkahan dan bisa bisa menjadi lebih baik dari thn 2021.(Red)