Banyuwangi, SIBERNEWS.CO.ID _ Dialog interaktif yang di adakan oleh PC ISNU Banyuwangi atas terjadinya musibah banjir Kalibaru, yang beralamatkan di JL. Nasional III Kec. Kalibaru Kab. Banyuwangi ini dengan Tema,” Alih Fungsi Lahan Berkah dan Musibah Untuk Siapa ? ” Minggu, (20/11/2022).
Adapun acara tesebut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi VI, Sonny T Danaparamita, Ketua Dewan Gula Nasional/APTRI, H.M. Arum Sabil, S.P, Ketua PCNU Banyuwangi, Gus Makki, Kepala BAPPEDA Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo T.W., M.Si, Kormenbun Banyuwangi, Sanuri, Anggota DPRD partai Gerindra Abdul Ghofur, SH, Ruliyono, SH Ketua DPD Partai Golkar, Camat Kalibaru, Drs. Susanto Wibowo, Mm dan para TOMAS kalibaru setempat serta beberapa pejabat Forpimka Kalibaru dan Glenmore serta para undangan yang lain.
Dalam acara tersebut Kormenbun Sanuri memaparkan, sangat mendukung dan mengapresiasi dialog interaktif yang dilaksanakan pada hari ini oleh PC ISNU, “Terkait relokasi rencana lahan Huntara itu adalah kewenangan pemegang saham, PTPN XII tidak punya kewenangan tetapi PTPN XII merespon positif atas relokasi tersebut dan pihak PTPN XII selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jatim dan Pemda Banyuwangi, bahkan pihak PTPN XII sudah menyiapkan Huntara dalam bentuk perumahan yang sudah siap huni di wilayah Kebun Jatirono dan Kendeng Lembu,” ucap Sanuri.
Menurut Sugeng Hariyanto,SH selaku Manager Hotel Margo Mulyo 2 bahwasanya banjir terjadi karena faktor hujan dan pembuangan sampah yang lokasinya berada persis dipinggir sungai, alhasil memicu dan menghambat aliran sungai dan ditambahkan juga oleh Owner Hotel Margo Mulyo 2 yaitu Endang Marlina, SPd bahwasanya pihaknya juga sangat prihatin dengan para korban banjir tersebut, pihaknya juga tak lepas memberikan bantuan terhadap korban banjir. ” Harapan saya semoga rencana relokasi segera dilaksanakan,” ucap Endang.
Anggota DPRD dari partai Gerindra, Abdul Ghofur, SH juga ikut serta dalam mencari solusi agar semua korban terdampak banjir segera terwujud.
Hakim Said, SH dengan tegas memaparkan bahwasanya Perumahan yang ada di Persil siap ditempati oleh para korban terdampak banjir tersebut.
” Kalau pihak Pemkab tidak segera bergerak, maka saya akan menurunkan armada besar dan alat berat untuk melakukan nurmalisasi,” tegas Hakim Said. (HR)