Lumajang, SIBERNEWS.CO.ID – Desa Kutorenon, kecamatan Sukodono, kabupaten Lumajang, mengadakan sebuah ceremony bertema “Desa Tanggap Sehat Peduli Stunting” yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah stunting di desa tersebut. Acara ini juga mencakup pelatihan penanggulangan gawat darurat dan budidaya lele dalam ember, kamis ( 08-08-2024 ).
Acara yang disponsori oleh PT. Pertamina Retail ini dihadiri oleh Direktur Harian PT. Pertamina Retail, M. Fitrawan Nur, serta Kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal. Selain itu, kegiatan ini didukung oleh mahasiswa KKN UMD (Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember) yang berfokus pada pembangunan desa.
Selama acara, berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat. Pelatihan penanggulangan gawat darurat memberikan pengetahuan penting tentang cara menghadapi situasi darurat, sementara pelatihan budidaya lele dalam ember bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Kepala Desa Kutorenon,H. Faisal Rizal, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari PT. Pertamina Retail dan kolaborasi dengan KKN UMD. Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat desa kami dan menjadi langkah awal menuju desa yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut acara “Desa Tanggap Sehat Peduli Stunting” ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap H. Faisal R.
H. Faisal R juga menambahkan kegiatan ini fokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di desa. Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui program ini, masyarakat diberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik,” jelasnya.
M. Fitrawan Nur, selaku Direktur Harian PT. Pertamina Retail, juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menangani masalah kesehatan dan pembangunan di desa, serta memperkuat kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.
Reporter : Atman