banner 728x250

Dandim 0822 Bondowoso Pimpin Rakor Kesiapsiagaan Menghadapi Erupsi Gunung Berapi

banner 120x600

Bondowoso, SIBERNEWS.CO.ID _ Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Erupsi Gunung Berapi Kabupaten Bondowoso Tahun 2023 bertempat di Pendopo Jl. Letnan Karsono, Pegadaian, Blindungan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Selasa (24/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin, Wakil Bupati Bondowoso H Bachtiar Rahmat SE, M.Si., Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., dan Kalaksa BPBD Bondowoso Bapak Dadan Kurniawan, ST, MM., serta Danramil dan Kapolsek jajaran.

Dalam sambutan singkatnya Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla menyampaikan, “Berdasarkan Hasil Evaluasi Secara Menyeluruh, Yang Tertuang Pada Surat Plt. Kepala Badan Geologi Nomor : 1.Lap/Gl.03/Bgl./2023 Tanggal 07 Januari 2023, Telah Terjadi Peningkatan Tingkat Aktivitas Gunung Ijen Dari Level I (Normal) Menjadi Level (Waspada).

BACA JUGA :
Anggota Polres Bondowoso Laksanakan Bersih-bersih Pasca Banjir Bandang Ijen

Dengan Adanya Peningkatan Aktivitas Ini, Maka Diperlukan Sinergi Dan Konsolidasi, Oleh Semua Pihak, Untuk Menghadapi Potensi Bahaya, Yang Dapat Ditimbulkan, Oleh Kenaikan Status Gunung Ijen, Sehingga Kita Semua Menjadi Lebih Siaga, Terhadap Ancaman Bencana Gunung Ijen.

Bahwa dalam penanganan bencana dan erupsi ini kita perlu koordinasi dengan instansi yang lain supaya berjalan dengan baik biar tidak ada mis komunikasi.
Terus kalau menghadapi kebencanaan yang harus di urus juga SOP nya supaya semua kegiatan harus di buat menajemennya, siapa yang berbuat dan siapa yang bertanggung jawab karena struktur kebencanaan sudah jelas, biar kalau ada bencana sudah langsung bergerak dan langsung kerja.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil421-03/Pnh Selalu Aktif Hadir dan Dirindukan Masyarakat

Dengan di bagi nya tugas nanti supaya setiap instansi harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah jadi tanggung jawab setiap perbagian.

Saya berharap dengan adanya SK yang terbit bisa menjadi evaluasi kita Kedepannya bukan cuma menghadapi mengantisipasi Erupsi Gunung Ijen dan Gunung Raung akan tetapi un adalah spesies kumbang tanduk menghadapi bencana lainnya seperti ada Bencana Angin Puting Beliung dan lain-lain.
Dan disini saya mengajak instansi yang lain supaya mendukung kegiatan ini sama sama menghadapi kalau ada bencana di sekitar Wilayah Kabupaten Bondowoso. (Asis/Yet)